Presiden Jokowi Pastikan Cadangan Beras Terkendali Untuk Stabilkan Harga



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras tetap aman agar stabilitas harga beras tetap terkendali meskipun musim panen mengalami kemunduran akibat fenomena El Nino.

“Kita bisa mengendalikan karena stok Bulog saat ini juga sangat baik akhir tahun kemarin masih di angka 1,4 juta ton dan ini akan masuk lagi untuk cadangan strategis agar betul-betul kita aman, karena memang panennya nanti akan mundur sedikit,” ujar Jokowi dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (2/1).

Jokowi menambahkan bahwa harga beras di seluruh negara mengalami kenaikan akibat adanya perubahan iklim dan fenomena El Nino. Namun, dia menyebut bahwa kenaikan harga beras di Indonesia tidak sedrastis negara lainnya.


Baca Juga: Inflasi Beras Melandai pada Akhir 2023 Meski Harga Beras Masih Mendaki

“Ada perubahan iklim, ada super El Nino, kemudian 22 negara stop tidak mengekspor berasnya, sehingga terjadi keguncangan harga beras, harga pangan di dunia. Semua, semua negara mengalami tetapi negara kita kenaikannya tidak sedrastis negara-negara lain,” jelas Jokowi.

Selain beras, Presiden Jokowi juga meninjau harga bahan pokok lainnya seperti cabai. Ia bilang bahwa harga cabai di pasar tersebut sudah mengalami penurunan dari harga cabai yang sempat tinggi sebelumnya.

“Kemarin naik sangat tinggi, cabai rawit sampai Rp 120 (ribu per kilogram) saya lihat terakhir di Jakarta, sekarang sudah turun di sini jadi Rp 70 ribu (per kilogram) sangat bagus saya kira, yang lain-lainnya sama. Cabai rawitnya sudah turun ke Rp70 ribu,” kata Jokowi.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati