Presiden Jokowi: Sangat berat merayakan Idul Fitri saat pandemi virus corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merayakan hari raya Idul Fitri 1441 H, rupanya menjadi kesedihan tersendiri bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, Idul Fitri tahun ini dirayakan dengan cara yang berbeda karena adanya pandemi Covid-19 yang belum usai di Indonesia. 

Menurut orang nomer 1 di Indonesia ini, pandemi virus corona menuntut pengorbanan masyarakat untuk tidak mudik dan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. 

Tak hanya itu, kegiatan Salat Idul Fitri dan gelar griya alias open house yang selalu menjadi budaya saat hari raya juga terpaksa tak dilakukan.


Baca Juga: Presiden Jokowi salat Id di Istana Bogor bersama keluarga dan pegawai istana

"Saya merasakan ini sangatlah berat, tapi keselamatan handai tolan, sanak saudara tentu lebih penting dan harus menjadi prioritas kita semua. Kita tetap bersilaturahmi dan saling memberi maaf meski tak bertemu secara fisik," tulis Jokowi dalam tiga unggahan di Instagram pribadinya, @jokowi.

Jokowi juga membagikan kegiatannya di hari pertama Idul Fitri ini, yaitu Salat Idul Fitri bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan putera bungsunya, Kaesang Pangarep di Istana Kepresidenan Bogor. 

Selain bersama dengan keluarganya, Jokowi juga menuturkan bahwa salat Id diikuti oleh beberapa orang yang sehari-hari bertemu dengannya. Termasuk juga, imam dan khatib serta bilal yang datang dari lingkungan pengamanan dan pegawai istana.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan harapannya agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir, agar masyarakat yang belum bisa bertemu dengan keluarga akibat pembatasan aktivitas bisa segera bertemu dan saling melepas rindu. Menurutnya, dengan bahu membahu, Indonesia akan mampu melewati ujian berat ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari