Presiden Jokowi sebut Jakob Oetama tokoh bangsa



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Jakob Oetama, pendiri Kompas Gramedia sekaligus pemimpin umum harian Kompas tutup usia pada hari ini, Rabu (9/9). Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo merupakan salah satu orang yang kehilangan sosok Jakob Oetama.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, @jokowi, orang nomor wahid di Indonesia tersebut menyebut kalau baginya, Jakob Oetama bukan hanya sekadar seorang tokoh pendiri dan pemimpin Kompas Gramedia.

"Almarhum bukan sekadar seorang tokoh pers, pendiri dan pemimpin surat kabar harian Kompas atau Kelompok Kompas Gramedia, tapi adalah (juga) tokoh bangsa ini," tulisnya.

Jokowi mengenang, kalau Jakob Oetama merupakan jurnalis sejati yang memiliki semangat juang dan daya kritis yang tinggi. Jakob Oetama juga memiliki pandangan yang senantiasa bernuansa kemanusiaan.

Baca Juga: Jakob Oetama wafat, Airlangga Hartarto: Almarhum sosok berjasa dalam kemajuan pers

Dalam penyampaian kritik dan pandangannya pun, Jakob Oetama dinilai sebagai sosok yang santun. Ini terlihat dalam pemilihan bahasa yang halus dan juga cara bersikapnya.

Jokowi juga turut mendoakan agar segala amal pengabdian Jakob Oetama bisa mendapat balasan yang setimpal dari sang pencipta. Selain itu, Jokowi berharap agar seluruh keluarga yang ditinggalkan tetap kuat dan tabah.

"Selamat jalan Pak Jakob Oetama. Terima kasih untuk warisan kebajikan dan jasa almarhum untuk dunia pers dan bangsa ini," tandasnya.

Jakob Oetama meninggal dunia dengan tenang di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading pada pukulk 13:05 dalam usia 88 tahun.

Almarhum disemayamkan di Kantor Kompas Gramedia Palmerah Selatan dan akan dihantarkan menuju tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis (10/9).

Mengingat kondisi Covid-19 yang masih ada, maka karyawan maupun purnakaryawan yang hendak menyampaikan penghormatan terakhir bisa mengikuti prosesi persemayaman dan pemakaman secara online lewat www.kompas.tv/live.

Selanjutnya: Jokowi sebut Jakob Oetama jurnalis sejati yang mengkritik dengan halus dan santun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli