KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Presiden Joko Widodo menyatakan surplus yang terjadi pada September 2018 merupakan titik terang bagi perekonomian nasional. Menurut Jokowi, minusnya current account deficit (CAD) merupakan permasalahan ekonomi Indonesia dari tahun ke tahun. Apalagi, pada tahun 2017 lalu CAD tercatat US$ 17,3 miliar. "Itu merupakan angka yang besar, neraca dagang kita harus kita perbaiki dengan memperbesar ekspor. Sekarang impor masih lebih besar dari ekspor. Makanya defisit terus," ungkapnya saat membuka Indonesia Trade Expo 2018 di ICE BSD, Rabu (24/10).
Presiden Jokowi: Surplus di September 2018 adalah titik terang ekonomi nasional
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Presiden Joko Widodo menyatakan surplus yang terjadi pada September 2018 merupakan titik terang bagi perekonomian nasional. Menurut Jokowi, minusnya current account deficit (CAD) merupakan permasalahan ekonomi Indonesia dari tahun ke tahun. Apalagi, pada tahun 2017 lalu CAD tercatat US$ 17,3 miliar. "Itu merupakan angka yang besar, neraca dagang kita harus kita perbaiki dengan memperbesar ekspor. Sekarang impor masih lebih besar dari ekspor. Makanya defisit terus," ungkapnya saat membuka Indonesia Trade Expo 2018 di ICE BSD, Rabu (24/10).