Presiden Jokowi Tunjuk Nezar Patria Jadi Wakil Menteri Kominfo, Ini Alasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain melantik Menteri Konunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga melantik Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). Jabatan Wamenkominfo diamanahkan Jokowi kepada Nezar Patria.

Jokowi menjelaskan ada beberapa pertimbangannya memilih Nezar Patria sebagai wakil dari Budi Arie di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Salah satunya ialah pengalaman Nezar di dunia media sebelumnya.

“Pak Nezar ini kan pengalaman di media, pernah di Pemred Jakarta Post, pernah di Dewan Pers, pernah di BUMN, saya kira akan sangat membantu sekali Pak Menteri Budi Arie,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7).


Baca Juga: Presiden Jokowi Melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Kominfo

Wamenkominfo Nezar Patria menyampaikan ucapan terima kasih atas amanah besar yang diberikan Presiden kepadanya dan Budi Arie untuk memimpin Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Ia mengatakan siap bekerja dalam waktu singkat di sisa masa jabatan periode 2019-2024 ini.

“Kami menunggu arahan dari pak presiden, dan segera bekerja dalam waktu singkat karena kita tidak punya banyak waktu juga, mengingat masa pemerintahan ini akan berakhir setelah pemilu nanti jadi ada beberapa program yang segera akan dieksekusi dengan time frame ketat terutama untuk percepatan-percepatan program yang belum selesai dalam mapping yang sudah dibuat oleh Menteri sebelumnya,” kata Nezar.

Adapun mengenai pengaturaan e-commerce Nezar menyebut juga akan menjadi prioritas dalam program di Kominfo.

Baca Juga: Jokowi Minta Menkominfo Baru Utamakan Penyelesaian Program BTS

Demikian pula soal publisher rights juga akan menjadi salah satu agenda yang akan dicatat dan dibahas. Namun Nezar menegaskan lebih detil mengenai program yang akan segera diselesaikan di ranah Kominfo akan kembali dilakukan pemetaan.

“(e-commerce?) Ya itu akan jadi prioritas tapi kami akan berkoordinasi dulu karena akan sertijab dulu. Publisher rights ya masuk dalam agenda dicatat dan dibicarakan, tapi kami baru dapat amanah jadi harus mapping lagi. Nanti hasilnya segera akan dikabari. Secepatnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi