Presiden Kantongi Beberapa Nama Pengganti Tjahjo Kumolo, Berasal dari PDI Perjuangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi nama-nama calon yang akan mengisi jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Nama-nama tersebut juga telah mengerucut. Namun sayangnya Pramono tak memberikan detil siapa saja yang menjadi kandidat Menteri PAN-RB. Ia menegaskan bahwa siapa pengganti Tjahjo Kumolo menjadi hak prerogatif Presiden.

Nantinya nama-nama tersebut akan didiskusikan bersama Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri. Pasalnya yang akan mengisi kursi Menteri PAN-RB nantinya akan berasal dari PDI-P.


Baca Juga: Keppres 75/2022 Diteken, Mahfud MD Jadi Plt Menpan RB Sampai Ada Menteri Definitif

"Jadi untuk pengganti Pak Tjahjo tentunya ini keputusan bersama antara Bapak Presiden yang punya hak prerogatif, mendapatkan masukan dari PDI-P dari Bu Mega. Karena yang diganti kebetulan juga kader PDI-P dan itu memang alokasi untuk PDI-P," kata Pramono ditemui di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (8/8).

Artinya dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan Presiden bersama dengan Ketum PDI-P akan hal tersebut. Pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol merupakan hal yang biasa dalam perombakan atau penggantian jajaran menteri.

"Ya seperti biasa sopan santun dalam kabinet kan seperti itu. Sebelum diputuskan oleh Pak Presiden, Bapak Presiden mendapatkan masukan dari Ketua Parpol. Ini biasa dilakukan kalau ada reshuffle," imbuhnya.

Pramono menyebut, nama-nama calon pengisi kursi Menteri PAN-RB kini telah mengerucut. 

"[Minggu ini?] Segeralah. Ya tergantung kesepakatan yang ada. Tapi tidak terlalu lama, mudah-mudahan segera," pungkasnya.

Baca Juga: Prediksi Pengamat soal Siapa yang akan Menduduki Jabatan Menpan-RB

Asal tahu saja, posisi Menpan-RB kosong setelah Tjahjo Kumolo berpulang pada 1 Juli 2022 pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi