KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo kembali menegaskan ekonomi ke depan masih gelap, penuh ketidakpastian. Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta agar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk berhati-hati dalam penggunaan setiap rupiah yang dihasilkan. “Kita harus punya amunisi untuk menghadapi ketidakpastian yang panjang. Saya minta (Menkeu) berhati-hati, bijaksana dalam menggunakan rupiah yang kita miliki. Jangan berpikir uang yang ada dipakai tahun ini juga,” ujar Presiden Joko Widodo dalam pembukaan UOB Annual Economiv Outlook 2023 (29/3). Pertemuan informal Presiden Joko Widodo dengan para pemimpin dunia, kata Presiden mengarah kepada kesimpulan yang sama bahwa tahun depan masih penuh ketidakpastian. Kondisi ini, “Membutuhkan endurance yang panjang. Jadi kalau punya uang ya harus dieman-eman, dikeluarkan untuk hal-hal yang produktif karena hampir semua negara ekonominya terkontraksi,” sebut Presiden.
Presiden: Ketidakpastian Butuh Endurance Panjang, Menkeu Diminta Hati-Hati Pakai Uang
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Presiden Joko Widodo kembali menegaskan ekonomi ke depan masih gelap, penuh ketidakpastian. Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta agar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani untuk berhati-hati dalam penggunaan setiap rupiah yang dihasilkan. “Kita harus punya amunisi untuk menghadapi ketidakpastian yang panjang. Saya minta (Menkeu) berhati-hati, bijaksana dalam menggunakan rupiah yang kita miliki. Jangan berpikir uang yang ada dipakai tahun ini juga,” ujar Presiden Joko Widodo dalam pembukaan UOB Annual Economiv Outlook 2023 (29/3). Pertemuan informal Presiden Joko Widodo dengan para pemimpin dunia, kata Presiden mengarah kepada kesimpulan yang sama bahwa tahun depan masih penuh ketidakpastian. Kondisi ini, “Membutuhkan endurance yang panjang. Jadi kalau punya uang ya harus dieman-eman, dikeluarkan untuk hal-hal yang produktif karena hampir semua negara ekonominya terkontraksi,” sebut Presiden.