KONTAN.CO.ID - SEOUL.  Pemerintah Korea Selatan berencana untuk meningkatkan pengeluaran penelitian hampir seperlima menjadi rekor 35,3 triliun won (US$ 25,23 miliar) pada tahun 2026 untuk membantu mendorong pengembangan teknologi kecerdasan buatan.

Mengutip Reuters, Jumat (22/8/2025), dalam pidato yang disiarkan televisi, Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung mengatakan Korea Selatan telah bertransformasi menjadi pusat kekuatan industri melalui investasi sejak berakhirnya penjajahan Jepang pada tahun 1945.

"Korea Selatan adalah satu-satunya negara di dunia yang terbebas dari penjajahan dan berhasil dalam industrialisasi serta demokratisasi, dan itu karena kami berinvestasi untuk masa depan," kata Lee.

Didukung Fundamental Kuat, Investor Global Naikkan Target Price BBRI

Baca Juga: Korea Selatan Umumkan Rencana Restrukturisasi Sektor Petrokimia

Keputusan untuk meningkatkan anggaran belanja penelitian hampir 20% membalikkan pemotongan anggaran yang dilakukan di bawah pemerintahan sebelumnya di bawah Yoon Suk Yeol yang kini telah digulingkan, menurut data pemerintah. 

($1 = 1.399,2900 won)