KONTAN.CO.ID - SEOUL. Presiden Korea Selatan yang baru terpilih Lee Jae-myung dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral.

Mengutip Reuters, Senin (9/6), juru bicara kepresidenan Korea Selatan dan kementerian luar negeri Jepang mengungkapkan, Presiden Lee dan Perdana Menteri Ishiba melakukan panggilan telepon, dan kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan koordinasi mengenai isu-isu Korea Utara.

Lee, yang terpilih minggu lalu, mengatakan pragmatisme adalah kunci diplomasinya dan dia akan melanjutkan kerja sama keamanan antara Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.

JKN Bentuk Nyata Perhatian Pemerintah Terhadap Masyarakat

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung Mulai Bergerak untuk Atasi Krisis Ekonomi

Kang Yoo-jung, juru bicara Lee mengatakan kepada wartawan bahwa Lee mengatakan kepada Ishiba bahwa ia ingin menangani krisis geopolitik dalam kerangka kerja sama tiga arah dengan Tokyo dan Washington.

Kang menambahkan, menegaskan kembali pentingnya hubungan bilateral, kedua pemimpin sepakat untuk bertemu langsung guna lebih mengembangkan hubungan.

Ishiba memberi tahu Lee bahwa ia ingin lebih memajukan hubungan bilateral "melalui upaya bersama berdasarkan fondasi yang dibangun oleh kedua pemerintah sejauh ini", menurut pernyataan dari kementerian luar negeri Jepang.

Kementerian mengatakan, panggilan telepon itu berlangsung sekitar 25 menit.