Presiden Meksiko akan bertemu Biden secara virtual meminta pinjaman vaksin Covid-19



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat Joe Biden dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan virtual dengan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada hari Senin untuk memasukkan "kerja sama dalam migrasi, upaya pembangunan bersama di Meksiko Selatan dan Amerika Tengah, pemulihan COVID-19, dan kerja sama ekonomi", menurut pernyataan Gedung Putih.

Berbicara selama konferensi pers hariannya pada hari Senin, Lopez Obrador mengatakan pandemi virus corona, yang telah menewaskan lebih dari 185.000 orang Meksiko, jumlah kematian tertinggi ketiga di dunia, akan menjadi fokus utama.

“Yang kami kejar adalah menjaga hubungan kerjasama dan persahabatan - kebijakan bertetangga yang baik,” katanya. “Oleh karena itu topik [pertemuan] terkait COVID, itu penting bagi kami, dan di atas segalanya, vaksin.”


Mengutip seorang pejabat Meksiko yang tidak disebutkan namanya, kantor berita Reuters melaporkan pada hari Minggu bahwa Lopez Obrador diperkirakan akan meminta Biden untuk berbagi pasokan vaksinasi kepada Meksiko.

Baca Juga: WHO: Pemikiran Covid-19 akan segera berakhir itu prematur dan tak realistis!

Menurut laporan itu, Lopez Obrador akan meminta AS untuk meminjamkan pasokan vaksinnya, yang akan dibayar kembali ketika Meksiko menerima pengiriman vaksin yang telah dikontraknya, yang diperkirakan akan tiba akhir tahun ini.

Pada hari Senin, Lopez Obrador menyinggung bahwa dia telah membuat permintaan tersebut, tanpa menyebutkan kapan. Pada 30 Januari, media Meksiko Proceso melaporkan bahwa Lopez Obrador telah meminta vaksin kepada Biden selama panggilan telepon, tak lama setelah Biden menjabat.

"Kami ingin menerima tanggapan tentang permintaan yang kami buat," kata Lopez Obrador dalam menanggapi pertanyaan seorang jurnalis pada hari Senin, "dan jika Presiden Biden akan mempertimbangkannya, bahwa dia dapat memberi kami tanggapan tentang vaksinasi selama pertemuan kami."

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada hari Senin bahwa Presiden Biden tidak mempertimbangkan untuk meminjamkan vaksin ke Meksiko. “Presiden telah menjelaskan bahwa dia berfokus untuk memastikan bahwa vaksin dapat diakses oleh setiap orang Amerika,” katanya.

Selanjutnya: Yordania mengecam perilaku warga Israel yang masuki Masjid Al-Aqsa tanpa izin

Editor: Handoyo .