JAKARTA. Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dimulainya proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang dengan kapasitas 2x1000 megawatt di pantai Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Proyek senilai US$ 4 miliar ini sudah mangkrak sejak 2009. Situs resmi kepresidenan Setkab.go.id Jumat ( 28/8) menyebutkan, dalam peresmian ini Presiden Joko Widodo di dampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudriman Said, dan Direktur PT PLN Sofyan Basir. Dalam sambutannya, Presiden mengajak investor untuk membiayai proyek setrum lantaran bujet negara tidak mencukupi. "PLTU ini diharapkan bisa mengaliri listrik di Pulau Jawa dan Bali," kata Presiden Jumat (28/8).
Presiden meresmikan proyek 2x1000 MW di Batang
JAKARTA. Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dimulainya proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang dengan kapasitas 2x1000 megawatt di pantai Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Proyek senilai US$ 4 miliar ini sudah mangkrak sejak 2009. Situs resmi kepresidenan Setkab.go.id Jumat ( 28/8) menyebutkan, dalam peresmian ini Presiden Joko Widodo di dampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudriman Said, dan Direktur PT PLN Sofyan Basir. Dalam sambutannya, Presiden mengajak investor untuk membiayai proyek setrum lantaran bujet negara tidak mencukupi. "PLTU ini diharapkan bisa mengaliri listrik di Pulau Jawa dan Bali," kata Presiden Jumat (28/8).