JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar ketahanan pangan dan industri kreatif terus dikembangkan agar Indonesia dapat mencukupi segala kebutuhannya sendiri sebagai bantalan pengaman krisis finansial global. Hal tersebut diutarakan Presiden pada pembukaan konferensi nasional dan pameran Kearifan Lokal Perempuan Indonesia Menuju Ketahanan Pangan di Jakarta, Kamis (13/11).Presiden memaparkan bahwa Indonesia dikarunia sumber daya alam yang berlimpah di setiap daerah. potensi ini harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan energi masyarakat. Presiden berujar bahwa Indonesia, Brazil dan Kongo disebut sebagai negara mega biodiversity karena memiliki kekayaan hayati yang luar biasa. Untuk itu semua harus berupaya meningkatkan ketahanan pangan dan energi di tengah situasi global saat ini. "Dengan keadaan iklim dan geografis yang dimiliki oleh Indonesia, tidak ada ceritanya Indonesia kekurangan pangan," ucapnya.Presiden juga kembali menyatakan optimismenya bahwa Indonesia mampu berswasembada beras, terlebih pemerintah menggelontorkan berbagai program pertanian secara intensif yang didukung anggaran pertanian yang besar. Ia juga meminta jajaran pemerintah daerah untuk mendorong para petani dalam mengembangkan benih dan teknologi pertanian.