JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, krisis global belum akan terjadi dalam waktu dekat. Untuk itu, kata Presiden, masih ada waktu bagi Indonesia untuk mempersiapkan strategi dalam mengurangi dampak krisis tersebut. Presiden juga meminta agar menteri-menteri ekonomi untuk segera menyiapkan langkah-langkah alternatif di luar kebijakan yang telah disiapkan pemerintah."Krisis global masih kita hadapi beberapa saat lagi. Saya meminta agar menteri-menteri menyiapkan contingency plan," ungkapnya dalam pidato pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Gedung Setneg, Rabu (15/10). Selain itu, Presiden juga meminta menteri-menteri untuk saling berkoordinasi dengan DPR RI serta membuka mata dan telinga terhadap kebijakan penanganan dampak krisis global yang ditempuh negara lainPresiden menjelaskan, meskipun negara-negara lain mengeluarkan berbagai kebijakan seperti rekapitulasi perbankan, buyback equity, penambahan jaminan simpanan, hingga bailout, namun upaya yang telah diputuskan pemerintah saat ini merupakan langkah yang terbaik. "Apa yang sudah kita tempuh selama ini sudah pas untuk ukuran negara kita," jelas Presiden.