JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta jajaran pemerintah daerah (pemda) untuk memperbaiki birokasi perizinan dengan cara menyederhanakannya. Sebab, selama ini, banyak calon investor mengeluhkan sulitnya berinvestasi di Indonesia lantaran perizinan yang tumpang tindih dan berbelit-belit. Masalah perizinan acapkali menjadi kendala bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia."Saya mendengar masalah perizinan kita masih berbelit-belit. Padahal kita harus membangun iklim investasi yang bagus. Maka saya minta sederhanakan perizinan dan perbaiki secara drastis. Dengan demikian, pada tahun-tahun selanjutnya akan mengalir investasi," ujar SBY dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Rabu (8/5).Perbaikan iklim investasi di Indonesia menurut presiden sangat mendesak. Sebab saat ini, tengah terjadi resesi ekonomi dunia. Sementara ekspor Indonesia sudah menunjukkan penurunan seperti halnya dialami negara-negara lain juga. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, maka pemerintah menggalakan agar investasi menjadi andalam utama dalam menyokong pertumbuhan ekonomi.Dalam kaitan itu, SBY menyinggung soal persiapan Indonesia memasuki ASEAN Economic Commutiy atau perdagangan bebas di ASEAN pada 2015. Menurut SBY, pemerintah akan segera membentuk Komite Nasional untuk menghadapi ASEAN Economic community ini. Segala sektor yang belum siap nantinya harus dipersiapkan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Presiden minta Pemda sederhanakan perizinan
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta jajaran pemerintah daerah (pemda) untuk memperbaiki birokasi perizinan dengan cara menyederhanakannya. Sebab, selama ini, banyak calon investor mengeluhkan sulitnya berinvestasi di Indonesia lantaran perizinan yang tumpang tindih dan berbelit-belit. Masalah perizinan acapkali menjadi kendala bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia."Saya mendengar masalah perizinan kita masih berbelit-belit. Padahal kita harus membangun iklim investasi yang bagus. Maka saya minta sederhanakan perizinan dan perbaiki secara drastis. Dengan demikian, pada tahun-tahun selanjutnya akan mengalir investasi," ujar SBY dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Rabu (8/5).Perbaikan iklim investasi di Indonesia menurut presiden sangat mendesak. Sebab saat ini, tengah terjadi resesi ekonomi dunia. Sementara ekspor Indonesia sudah menunjukkan penurunan seperti halnya dialami negara-negara lain juga. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, maka pemerintah menggalakan agar investasi menjadi andalam utama dalam menyokong pertumbuhan ekonomi.Dalam kaitan itu, SBY menyinggung soal persiapan Indonesia memasuki ASEAN Economic Commutiy atau perdagangan bebas di ASEAN pada 2015. Menurut SBY, pemerintah akan segera membentuk Komite Nasional untuk menghadapi ASEAN Economic community ini. Segala sektor yang belum siap nantinya harus dipersiapkan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News