TOKYO. Presiden Mitusbishi Motors Corp Tetsuro Aikawa akan mundur dari jabatannya seiring dengna meluaskan skandal tes emisi perusahaan tersebut. 

Berdasarkan pernyataan resmi Rabu (18/5), Aikawa bersama dengan Executive Vice Presiden Ryugo Nakao, akan resmi mundur per 24 Juni mendatang. 

Produsen mobil asal Jepang ini mengakui telah melakukan penipuan tes efisiensi emisi kendaraan selama berpuluh tahun. April lalu, Mitsubishi mengakui, telah mencurangi tes selama 25 tahun terakhir atau sejak tahun 1991.

Aikawa menduduki posisi Presiden dan Chief Operating Officer Mitsubishi sejak Juni 2015. Sebelum skandal, Mitsubishi merupakan produsen mobil keenam terbesar di Jepang dan posisi 16 di dunia. Produksi kendaraan total mencapai 1,22 juta unit per tahun. 

Setelah skandal terkuak, saham Mitsubishi telah terpangkas 50%. Nissan Motor Co akan membeli saham Mitsubishi.

Dengan dana US$ 2,2 miliar, Nissan akan mengantongi 34% saham Mitsubishi dan menjadi pemegang saham terbesar. Presiden Aikawa akan meminta Nissan untuk mengatur manajemen berikutnya. 

Editor: Sanny Cicilia