Presiden mulai proyek double track Medan-Kualanamu



JAKARTA.  Satu persatu pemerintah terus merealisasikan janji pembangunan proyek infrastruktur. Kalau tidak ada aral melintang, Rabu (2/3) ini, Presiden Joko Widodo akan meresmikan dimulainya proyek pembangunan rel kereta api ganda, relasi Stasiun Medan–Stasiun Bandar Khalipah sepanjang ± 8 km.

Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan Jalur Ganda KA relasi Stasiun Medan – Stasiun Bandara Kualanamu sepanjang ± 27 km. Pembangunan Jalur Ganda KA yang dibangun secara layang alias elevated. Tujuannya agar bisa menghilangkan sembilan perlintasan sebidang yang ada.

Dalam pernyataan tertulis Kementerian Perhubungan yang diterima KONTAN Selasa (1/3) pada peresmian ini Presiden akan didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko dan Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.


Dengan beroperasinya jalur ganda layang KA, akan menambah kapasitas lintas, mempercepat waktu tempuh serta meningkatkan keselamatan perjalanan KA dan pengguna jalan raya. Sebagai catatan, sebelumnya pembangunan Jalur Ganda KA at grade relasi Stasiun Araskabu – Stasiun Bandar Khalipah sepanjang ± 19Km telah dimulai pada tahun 2014. Kegiatan pembangunan tersebut meliputi pekerjaan pembangunan rel sepanjang ± 14 km, pembangunan jembatan KA sebanyak 22 unit, serta pembangunan persinyalan elektrik di Stasiun Bandar Khalipah, Stasiun Araskabu, dan Stasiun Kualanamu sebanyak 3 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar