Presiden Palestina panggil bantuan PBB



YERUSALEM. Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melindungi negara ini dari perang Israel dan militan Hamas. Proteksi internasional diminta seiring makin memburuknya kondisi di Jalur Gaza. "Israel bergerak makin dalam dan tindakan ofensif terhadap Palestina harus dihentikan," tulis Abbas dalam suratnya yang ditujukan pada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon. Abbas menyerahkan surat tersebut pada salah satu utusan PBB, Robert Serry, Minggu. Jurubicara PBB Farhan Haq mengkonfirmasi telah menerima surat Abbas dan mengatakan akan mempelajarinya sebelum merespon lebih jauh.Menurut pantauan ABC News, roket masih melintasi langit di atas Gaza. Sementara Israel menyiapkan infrantri masuk dari darat.Israel mengatakan, kawasan Beit Lahiya yang berada di sebelah selatan Jalur Gaza menjadi tempat militan Hamas menembakkan roket ke arah Israel. Tentara Israel sejak kemarin sudah menyebarkan selebaran agar penduduk meninggalkan kawasan tersebut. Israel berniat menyerang fasilitas roket militan Hamas di sana. Menurut ABC News, tentara Hamas mencoba mendesak warga untuk kembali dan tidak meninggalkan kawasan. Ini menyebabkan warga sipil menghadapi perang psikologis di tengah pertempuran. Lebih dari 10.000 warga mengungsi ke fasilitas PBB di Jalur Gaza. Sejak Israel agresif menyerang lewat udara, setidaknya 166 waga Palestina tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka. Kemarin pagi, roket Israel menewaskan 17 orang dalam satu keluarga. Sejauh ini, Israel tak mengabarkan ada korban jiwa, meskipun mengatakan, tentara Hamas telah menembakkan hampir 700 roket. Sebanyak 170 di antaranya berhasil dicegat oleh sistem Iron Dome Israel. Israel telah menyiapkan 30.000 tentara darat namun tetap fokus pada serangan di udara. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti menggempur Jalur Gaza. Dia mengatakan, melindungi warga Israel dari serangan roket Hamas. Pada CBS Face the Nation, Netanyahu mengatakan, tidak akan berhenti sampai mencapai keamanan berkelanjutan untuk warga Israel. PBB didesakPBB diminta bergerak cepat sementara masyarakat internasional mendesak konflik Jalur Gaza segera diselesaikan. Di Sidney, Australia, sekitar 3.000 demonstran menyerukan pembebasan Palestina dan warga Jalur Gaza. Sementara di Prancis, jumlah demonstran pendukung Palestina mencapai 6.000 orang. PBB telah meminta kementrian luar negeri negara barat untuk menyiapkan strategi meredakan konflik. Palestine Loberation Organisation (PLO) mengatakan, Abbas meminta PBB segera bertemu dengan Israel untuk menghentikan serangan. Dia juga meminta PBB menyatakan Israel melanggar hukum internasional dan humaniter internasional, dengan menggunakan kekuatan yang tidak bertanggung jawab terhadap warga sipil.


Editor: Sanny Cicilia