KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia telah mengajukan protes terhadap tindakan eksekusi mati terhadap Pekerajaan Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi, Tuti Tursilawati tanpa notifikasi. "Kita sudah menelefon Menteri Luar Negeri Arab Saudi protes eksekusi ini," katanya di Jiexpo Kemayopran, Rabu (31/10). Bahkan dirinya juga menyesalkan, kejadian ini terulang kembali. Setiap pertemuan bilateral antara Indonesia-Arab Saudi, pemerintah selalu berulang-ulang menyampaikan terkait keselematan pekerja asal Indonesia yang ada di sana. "Bahkan saat Menteri Luar Negeri Arab Saudi berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu, kami juga sempat sampaikan soal perlindungan TKI di sana," tegas Presiden. Maka dari itu, untuk kejadian ini Pemerintah telah menganggil Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi guna menyampaikan kembali protes soal tidak adanya notifikasi. Kemudian, Presiden juga memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk memberi fasilitas keluarga Tuti untuk berkungjung langsung ke Arab sebanyak tiga kali.
Presiden: Pemerintah sudah ajukan protes terkait eksekusi mati Tuti Tursilawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia telah mengajukan protes terhadap tindakan eksekusi mati terhadap Pekerajaan Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi, Tuti Tursilawati tanpa notifikasi. "Kita sudah menelefon Menteri Luar Negeri Arab Saudi protes eksekusi ini," katanya di Jiexpo Kemayopran, Rabu (31/10). Bahkan dirinya juga menyesalkan, kejadian ini terulang kembali. Setiap pertemuan bilateral antara Indonesia-Arab Saudi, pemerintah selalu berulang-ulang menyampaikan terkait keselematan pekerja asal Indonesia yang ada di sana. "Bahkan saat Menteri Luar Negeri Arab Saudi berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu, kami juga sempat sampaikan soal perlindungan TKI di sana," tegas Presiden. Maka dari itu, untuk kejadian ini Pemerintah telah menganggil Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi guna menyampaikan kembali protes soal tidak adanya notifikasi. Kemudian, Presiden juga memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk memberi fasilitas keluarga Tuti untuk berkungjung langsung ke Arab sebanyak tiga kali.