KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kerja menteri kabinet merah putih dalam 10 bulan masa pemerintahannya. 

Prabowo mengklaim atas kerja keras seluruh menteri khususnya di sektor pangan bisa mencapai cadangan pangan pemerintah (CPP) terbesar sepanjang sejarah. Selain itu, Nilai Tukar Petani (NTP) juga meningkat. 

"Arah kita di bidang pangan cukup berhasil, cadangan yang ada di pemerintah sekarang terbesar sepanjang sejarah, NTP meningkat," kata Prabowo dalam pembukaan Sidang Kabinet di Istana Merdeka, Rabu (6/8/2025). 

Harga Hunian Bukan Satu-Satunya Kendala Gen Z Belum Punya Rumah Sendiri

Baca Juga: Presiden Bakal Luncurkan Tunjangan Daerah Tertinggal Bulan Ini

Prabowo menyebut bahwa tidak ada negara yang merdeka berdaulat tanpa memiliki ketahanan pangan. 

Untuk itu peningkatan produktvitas pangan menjadi salah satu program prioritas dalam masa pemerintahannya. 

Menurutnya, Indonesia juga kerap diganggu dan dirusak melalui pangan. Namun dengan langkah cepat dan transisi yang baik dari Pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo ke Pemerintahan Prabowo, produksi pangan justru mengalami peningkatan. 

Baca Juga: PDIP Merapat ke Pemerintah Prabowo, Ada Dampaknya ke Ekonomi Indonesia?

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berterima kasih kepada TNI, Polri dan Kejaksaan yang turut membantu menghadapi mafia pangan yang mencari keuntungan yang besar dari rakyat. 

"Ini namanya realisme, kita bukan anak kecil kita duduk di sini di kabinet saya sebagai presiden kita tidak bisa dibohongi, ditipu lagi. Kita ingin baik dan beri kesempatan semua, tapi kita tidak rela rakyat dimiskinkan terus," ungkap Prabowo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News