KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menjadi pembicara pada sesi pembicaraan bersama Presiden Republik Indonesia dalam World Governments Summit 2025 yang dilakukan melalui konferensi video, pada Kamis, 13 Februari 2025. 

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk membangun Indonesia menjadi negara modern dan maju dengan mengedepankan potensi besar yang dimiliki bangsa.

Prabowo bilang, potensi Indonesia tercermin dari keberagaman dan geografi yang luas. Kepulauan terdiri dari 17.000 pulau dan luasnya hampir 2 juta kilometer persegi, dan merupakan rumah bagi lebih dari 282 juta orang. 

Fundamental Tetap Kuat, Pasar Respons Positif Saham BBCA

Baca Juga: Prabowo - Erdogan Sepakati 13 Perjanjian Kerja Sama, Ini Rinciannya

"Sebuah mosaik budaya dan tradisi yang dinamis," ujar Prabowo, Kamis (13/2).

Prabowo juga menyebut, salah satu pencapaian utama dalam 100 hari pertama pemerintahannya. Yakni terbentuknya pemerintahan yang berfungsi penuh berdasarkan talenta dan meritokrasi. 

"Banyak orang Indonesia terampil yang telah membangun karir mereka di luar negeri kembali untuk mengabdi pada negara kita," kata Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Dorong Percepatan Penyelesaian Perjanjian Dagang Indonesia-Turki CEPA

Selain itu, pemerintah juga akan meluncurkan Danantara Indonesia yang merupakan dana kekayaan negara yang baru dengan aset kelolaan melebihi US$ 900 miliar. 

Dana ini akan diinvestasikan pada proyek-proyek berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk energi terbarukan, manufaktur maju, dan produksi pangan.

“Semua proyek ini akan berkontribusi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi kami sebesar 8%,” terang Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News