KONTAN.CO.ID - PARIS. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan agar perusahaan-perusahaan Eropa menangguhkan investasi yang direncanakan di Amerika Serikat (AS).

Menyusul Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif global yang luas terhadap impor dari negara-negara lain.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Anjlok 7% Kamis (3/4), Dipicu Tarif Trump dan Produksi OPEC+

GoTo Berhasil Cetak Laba di Q3-2025, Kinerja 9 Bulan Meningkat

"Saya rasa yang penting dan ini adalah kerja yang harus dilakukan berdasarkan sektor, adalah bahwa investasi yang akan datang atau investasi yang diumumkan dalam beberapa minggu terakhir sebaiknya ditangguhkan sampai situasi dengan Amerika Serikat dapat dipastikan," ujar Macron dalam sebuah pertemuan dengan perwakilan industri Prancis, Kamis (3/4).

Macron mengatakan bahwa belum ada respons yang dikesampingkan dan mengusulkan penggunaan mekanisme anti-paksaan, merespons layanan digital, serta melihat mekanisme pembiayaan ekonomi AS.

Baca Juga: Hadapi Tarif Baru Trump, Prabowo Siapkan 3 Strategi Perkuat Ekonomi Indonesia

Presiden Prancis itu juga menambahkan bahwa respons terhadap tarif timbal balik tersebut akan "lebih masif" dibandingkan dengan tindakan balasan sebelumnya terhadap tarif baja dan aluminium AS.

Macron menyebut tarif yang dikenakan AS tersebut sebagai "brutal dan tidak berdasar," serta memberikan dampak mengejutkan terhadap perdagangan internasional.

Dia menekankan bahwa Eropa harus merespons "industri demi industri."