KONTAN.CO.ID - PARIS. Kylian Mbappe tidak meninggalkan Paris Saint-Germain menyusul kedatangan Lionel Messi. Kedatangan mantan pemain Barcelona ke PSG membuat masa depan Mbappe disorot. Lionel Messi diresmikan pada konferensi pers di Parc des Princes pada hari Rabu. Selain itu, ribuan penggemar berkumpul di luar stadion untuk menyambut superstar baru PSG ke depan. Kapten Argentina menandatangani kontrak dua tahun, dengan opsi tambahan 12 bulan. Setelah Barcelona tidak dapat menindaklanjuti persyaratan yang setujui dengan pemain berusia 34 tahun itu karena peraturan dari La Liga.
Messi akan meramaikan barisan depan Paris Saint Germain yang syarat akan pemain bintang.
Baca Juga: Gaji Lionel Messi tertinggi di PSG, kalahkan Neymar dan Kylian Mbappe Kylian Mbappe memiliki sisa kontrak kurang dari satu tahun dengan klub Ligue 1 itu. Presiden PSG Al-Khelaifi yakin penyerang Prancis itu tidak memiliki pilihan selain bertahan dan bermain bersama Lionel Messi dan Neymar. "Semua orang tahu masa depan Kylian. Dia adalah pemain kompetitif yang ingin memenangkan trofi, dia sendiri yang mengatakannya." ungkap Nasser Al-Khelaifi dilansir dari
AS Football. Nasser Al-Khelaifi mengungkap bahwa Kylian Mbappe ingin bermain dengan ikklim yang kompetitif. "Mbappe menginginkan tim yang kompetitif, [dengan Messi] tidak ada alasan. Dia tidak bisa melakukan hal lain selain bertahan." tegas Al-Khelaifi.
Baca Juga: Lionel Messi ramaikan lini depan PSG, ada potensi Kylian Mbappe ke Real Madrid? Nasser Al-Khelaifi menegaskan PSG tidak dalam bahaya melanggar peraturan UEFA. Peraturan Financial Fair Play (FFP) disorot setelah memikat Messi ke ibukota Prancis. Ditanya tentang FFP, Nasser Al-Khelaifi menegaskan bahwa PSG telah menyiapkan perencanaan yang matang untuk Lionel Messi. "Pertanyaan yang sangat bagus, terima kasih. PSG telah memeriksa dan tahu kami memiliki kapasitas untuk merekrut Messi." ungkap Presiden PSG tersebut. Kylian Mbappe sempat melalui proses panjang dalam memutuskan negosiasi kontrak di PSG. Pada bulan Juni lalu, PSG telah berusaha membuka hati Kylian Mbappe dengan perpanjangan kontrak. Mbappe dikaitkan dengan kepindahan Real Madrid yang terobsesi mendatangkan pemain Prancis tersebut
Baca Juga: Lionel Messi pindah ke PSG, Real Madrid pantau posisi Kylian Mbappe
Kontrak Kylian Mbappe belum terjawab
Pembicaraan antara Direktur Olahraga PSG Leonardo dan perwakilan Kylian Mbappe tidak berjalan dengan baik. Hal ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dari perspektif Paris Saint Germain. Perkara tersebut membuat Nasser Al-Khelaifi memutuskan secara pribadi mengawasi negosiasi Kylian Mbappe. Tawaran kala itu di atas meja dilaporkan bernilai € 26 juta per tahuan (sekitar Rp 450 miliar) selama 2-3 tahun. Selain itu, Paris Saint Germain dinilai berusaha memenuhi tuntutan Kylian Mbappe soal proyek olahraga. Presiden PSG Nasser Al-Khelaïfi telah memenuhi salah satu permintaan Mbappe dalam pembicaraan kontrak.
Baca Juga: Demi kontrak Kylian Mbappe, PSG siap lepas 9 pemain sekaligus Bintang PSG itu telah meminta jaminan bahwa klub akan melakukan investasi dalam proyek olahraga. Ini terkait dengan kemampuan klub untuk sukses di Liga Champions. Akhirnya PSG mampu memulai dengan mencari pemain bintang dari bursa transfer musim panas ini. Ini termasuk datangnya Sergio Ramos, Gini Wijnaldum, Achraf Hakimi, dan Gianluigi Donnarumma.
Baca Juga: PSG bersiap sodorkan kontrak fantastis untuk Kylian Mbappe, cegah laju Real Madrid Kini Paris Saint Germain mampu mendatangkan Lionel Messi sebagai komitmen klub soal proyek olahraga tersebut. Hingga kini negosiasi kontrak Kylian Mbappe masih berjalan dan belum menemukan jawaban. Jika terus dibiarkan, maka Kylian Mbappe bisa keluar dari PSG musim depan dengan status bebas transfer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News