JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya merestui pengunduran diri Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan setelah Bank Dunia resmi menunjuknya sebagai managing director di lembaga keuangan internasional itu. Presiden mengaku sudah menerima surat penguduran resmi Sri Mulyani hari ini, Rabu (5/5). Dalam keterangannya kepada wartawan, Presiden SBY setuju dengan permohonan Sri Mulyani menjabat sebagai Managing Director Bank Dunia. "Dengan catatan sebelum menempati posisi yang baru, saya berharap Ibu Sri Mulyani merampungkan tugas-tugas dan urusannya di dalam negeri," kata SBY di kantor Kepresidenan, Rabu (5/5). SBY bercerita, bulan lalu Bank Dunia telah menyampaikan niatnya kepada Sri Mulyani maupun kepada dirinya selaku Presiden untuk mengangkat Sri Mulyani menempati jabatan nomor dua di organisasi tersebut. "Respon saya saat itu adalah menunggu permintaan resmi dari Presiden Bank Dunia Robert Zoellick dengan posisi dan penugasan apa yang diberikan kepada Ibu Sri Mulyani," terang Presiden. Singkat cerita, pada tanggal 30 April 2010 lalu, Presiden menerima surat dari Presiden Bank Dunia. Surat itu tertanggal 25 April 2010. Isinya, kata SBY, mencantumkan secara eksplisit niat mengangkat Sri Mulyani. "Kemudian, setelah saya pelajari saya anggap posisi itu strategis, penting, dan terhormat, dan saya bicara langsung dengan Presiden Bank Dunia," imbuh Presiden. Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengungkapkan, Presiden menerima surat pengunduran diri itu sekitar pukul 14.00 tadi. "Ibu Sri Mulyani efektif menjabat managing director per 1 Juni," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Presiden Restui Sri Mulyani Mundur
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya merestui pengunduran diri Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan setelah Bank Dunia resmi menunjuknya sebagai managing director di lembaga keuangan internasional itu. Presiden mengaku sudah menerima surat penguduran resmi Sri Mulyani hari ini, Rabu (5/5). Dalam keterangannya kepada wartawan, Presiden SBY setuju dengan permohonan Sri Mulyani menjabat sebagai Managing Director Bank Dunia. "Dengan catatan sebelum menempati posisi yang baru, saya berharap Ibu Sri Mulyani merampungkan tugas-tugas dan urusannya di dalam negeri," kata SBY di kantor Kepresidenan, Rabu (5/5). SBY bercerita, bulan lalu Bank Dunia telah menyampaikan niatnya kepada Sri Mulyani maupun kepada dirinya selaku Presiden untuk mengangkat Sri Mulyani menempati jabatan nomor dua di organisasi tersebut. "Respon saya saat itu adalah menunggu permintaan resmi dari Presiden Bank Dunia Robert Zoellick dengan posisi dan penugasan apa yang diberikan kepada Ibu Sri Mulyani," terang Presiden. Singkat cerita, pada tanggal 30 April 2010 lalu, Presiden menerima surat dari Presiden Bank Dunia. Surat itu tertanggal 25 April 2010. Isinya, kata SBY, mencantumkan secara eksplisit niat mengangkat Sri Mulyani. "Kemudian, setelah saya pelajari saya anggap posisi itu strategis, penting, dan terhormat, dan saya bicara langsung dengan Presiden Bank Dunia," imbuh Presiden. Juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengungkapkan, Presiden menerima surat pengunduran diri itu sekitar pukul 14.00 tadi. "Ibu Sri Mulyani efektif menjabat managing director per 1 Juni," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News