KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima undangan China untuk menghadiri Olimpiade Beijing pada Februari 2022. Hal tersebut diumumkan oleh kantor berita RIA yang mengutip Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Kamis (16/9/2021).

Melansir Reuters, atlet Rusia dilarang berkompetisi di acara internasional besar, termasuk Olimpiade, dengan bendera dan lagu mereka hingga Desember 2022. Negara tersebut akan bertanding di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 pada Februari dengan nama "ROC", akronim untuk Komite Olimpiade Rusia .

Pejabat pemerintah Rusia juga tidak dapat mengeluarkan akreditasi Olimpiade kecuali jika mereka diundang oleh kepala negara tuan rumah.

Larangan itu untuk menghukum Moskow karena memberi otoritas anti-doping global data laboratorium yang telah direkayasa yang dapat membantu mengidentifikasi kecurangan obat-obatan.

Baca Juga: Vladimir Putin harus isolasi mandiri karena kasus Covid-19 di lingkaran dalam

Banyak atlet Rusia absen dari dua Olimpiade terakhir, dan bendera negara itu dilarang berkibar di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 sebagai hukuman atas doping yang disponsori negara di Olimpiade Sochi 2014.

Rusia di masa lalu telah mengakui beberapa kelemahan dalam penerapan kebijakan anti-doping, tetapi menyangkal menjalankan program doping yang disponsori negara.

Selanjutnya: Kritikus Tuding Vladimir Putin Menyuap Calon Pemilih Lewat Persetujuan Kenaikan Gaji

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie