KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Rusia, Vladimir Putin, baru-baru ini membahas kemungkinan pembentukan mata uang bersama BRICS serta upaya menciptakan alternatif bagi sistem pengiriman pesan keuangan Swift dalam sebuah pertemuan media BRICS di Novo-Ogarevo, Rusia. Dalam pernyataannya, Putin menekankan pentingnya mengembangkan sistem keuangan independen untuk mendukung kerjasama yang lebih erat di antara negara-negara anggota BRICS.
Upaya Membangun Alternatif untuk Swift
Putin menggarisbawahi kerja yang sedang dilakukan untuk mengembangkan alternatif bagi sistem Swift, yang selama ini menjadi standar dalam penyelesaian transaksi internasional.
Ia menjelaskan bahwa upaya ini mencakup pertukaran informasi keuangan di antara bank sentral, yang bertujuan untuk membangun jaringan keuangan yang independen dan dapat diandalkan.
Baca Juga: Lawan Sanksi Barat, Rusia Ciptakan Sistem Pembayaran Domestik Sendiri Menurutnya, sistem semacam itu sangat penting untuk menghindari batasan yang dikenakan oleh platform global yang ada, yang dianggapnya memiliki sifat politik yang membatasi dan bertentangan dengan prinsip ekonomi global yang adil.
Pendekatan Berhati-hati Terhadap Mata Uang Bersama BRICS
Dalam konteks pembicaraan mengenai mata uang bersama BRICS, Putin menekankan pentingnya pendekatan yang hati-hati dan perlunya kemajuan yang bertahap. Ia menyatakan, “Mengenai mata uang BRICS yang umum, kami tidak mempertimbangkan isu ini saat ini. Ini belum matang.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ide tentang mata uang bersama menarik, BRICS masih perlu waktu dan pertimbangan lebih lanjut sebelum melangkah ke arah tersebut.
Baca Juga: Bukan Negara Barat, Putin Optimistis BRICS yang Bakal Dorong Ekonomi Global Fokus pada Kerjasama Keuangan Melalui Mata Uang Nasional
Negara-negara BRICS saat ini lebih berkonsentrasi pada peningkatan kerjasama keuangan melalui cara lain. Putin menyebutkan bahwa ada upaya untuk memperluas penggunaan mata uang nasional dalam transaksi dan menciptakan alat yang memastikan keamanan transaksi keuangan. Langkah-langkah ini, menurutnya, bertujuan untuk memperkuat kemitraan keuangan di dalam kelompok BRICS sambil menjaga integritas transaksi yang dilakukan.
Editor: Handoyo .