MERAK. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini, Rabu (5/3), menghadiri ulang tahun Badan SAR Nasional (Basarnas). Dalam kesempatan itu, presiden SBY juga meresmikan dua buah kapal baru milik Basarnas berjenis Catamaran. Kedua kapal itu diberinama KN Pacitan, dan KN Purworejo. Tidak dijelaskan mengapa kedua kapal tersebut diberinama KN Pacitan dan KN Purworejo. Yang pasti, KN Pacitan mirip dengan nama daerah kelahiran presiden SBY. Sementara KN Purworejo, mirip dengan nama daerah asal Anny Yudhoyono. "Atas nama negara dan pemerintah, saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Basarnaas," ujar presiden SBY falam sambutannya, Rabu (5/3) di pelabuhan Merak, Banten.Menurut SBY, peran Basarnas sangat penting dalam menghadapi ancaman yang mengintai Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan perlengkapan dan peralatan yang memadai, diharapkan bisa meningkatkan kesigapan dan kesiapsiagaan Basarnas. Sementara itu, Kepala Basarnas M. Alfan Baharudin mengatakan selain menambah sarana dan prasarana. Pihaknya juga telah meningkatkan kemampuan anggotanya dalam hal penyelamatan (rescuer) dan penanggulanangan bencana. Di antaranya kemampuan penyelamatan udara dan laut. Hal itu ditunjukkan Basarnas melalui simulasi penyelamatan sebuah kapal yang terbakar di laut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Presiden SBY resmikan dua kapal baru Basarnas
MERAK. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini, Rabu (5/3), menghadiri ulang tahun Badan SAR Nasional (Basarnas). Dalam kesempatan itu, presiden SBY juga meresmikan dua buah kapal baru milik Basarnas berjenis Catamaran. Kedua kapal itu diberinama KN Pacitan, dan KN Purworejo. Tidak dijelaskan mengapa kedua kapal tersebut diberinama KN Pacitan dan KN Purworejo. Yang pasti, KN Pacitan mirip dengan nama daerah kelahiran presiden SBY. Sementara KN Purworejo, mirip dengan nama daerah asal Anny Yudhoyono. "Atas nama negara dan pemerintah, saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Basarnaas," ujar presiden SBY falam sambutannya, Rabu (5/3) di pelabuhan Merak, Banten.Menurut SBY, peran Basarnas sangat penting dalam menghadapi ancaman yang mengintai Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan perlengkapan dan peralatan yang memadai, diharapkan bisa meningkatkan kesigapan dan kesiapsiagaan Basarnas. Sementara itu, Kepala Basarnas M. Alfan Baharudin mengatakan selain menambah sarana dan prasarana. Pihaknya juga telah meningkatkan kemampuan anggotanya dalam hal penyelamatan (rescuer) dan penanggulanangan bencana. Di antaranya kemampuan penyelamatan udara dan laut. Hal itu ditunjukkan Basarnas melalui simulasi penyelamatan sebuah kapal yang terbakar di laut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News