Presiden sindir Gubernur dan Wagub DKI beralih ke bus listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk segera beralih menggunakan alat transportasi umum berbasis listrik.

Hal itu melihat perkembangan mobil listrik di dunia yang sudah sangat  pesat. Seperti di Tiongkok yang sudah mengganti 6.300 bus kota menjadi bus listrik di akhir 2017 lalu.

Bahkan ditargetkan setiap tahunnya, China akan mengganti 100.000 bus kota menjadi bus listrik, dimulai dari tahun ini. Presiden pun mencatat, perkembangan mobil listrik ini tidak hanya terjadi di Negeri Tirai Bambun saja, tapi sudah menjalar di London, Los Angeles, dan negara lainnya di dunia.


"Ini perlu hati-hati. Tiongkok sedang mengganti 100.000 bus kota tiap tahunnya. Ini dimulai di Jakarta dulu, ganti busnya yang listrik," ungkap Jokowi saat membuka Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention dan Exhibition di JCC Senayan, Rabu (2/5).

"Tapi terserah pak Gubernur dan Wakil Gubernurnya saja," tambah Jokowi. Pasalnya, dia menginginkan Indonesia jangan mau kalah dengan negara lain yang sudah mulai menggunakan mobil listrik.

Dengan begitu, menurut Presiden di tahun ini kendaraan listrik di dunia bisa menghilangkan permintaan minyak global sekitar 279.000 barrel per hari. Ini setara dengan total konsumsi tahunan di Yunani.

"Disebutkan dari 279.000 barel per hari yang dihemat sekitar 233.000 barel per hari, dihemat melalui elektrifikasi bus listrik," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia