KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen akan menghabiskan empat malam di Amerika Serikat pada Juli ini, ketika ia akan mengunjungi sekutu diplomatik Karibia. Hal itu dikemukakan pemerintah Taiwan pada hari Senin,(1/7). Kunjungan Tsai ini diprediksi akan menyulut kemarahan China, yang menganggap pulau itu sebagai provinsi pemberontak. Mengutip Reuters, China mengatakan, Taiwan yang memerintah sendiri tidak memiliki hak untuk hubungan negara-ke-negara. China menuding Taiwan sebagai masalah yang paling sensitif dan penting dalam hubungan dengan Amerika Serikat (AS). Sebab meski Taiwan dan AS tidak memiliki hubungan formal, tetapi AS merupakan pendukung diplomatik utama dan pemasok senjata ke Taipei. Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan Miguel Tsao mengatakan, Tsai akan menghabiskan dua malam di Amerika Serikat selama melakukan perjalanannya ke St Vincent dan Grenadines, St Lucia, St Kitts dan Nevis, dan Haiti mulai 11-22 Juli. "Rincian bagian perjalanan ke AS masih sedang diselesaikan," tambahnya.
Presiden Taiwan akan kunjungi AS bulan ini, kemungkinan membuat China marah
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen akan menghabiskan empat malam di Amerika Serikat pada Juli ini, ketika ia akan mengunjungi sekutu diplomatik Karibia. Hal itu dikemukakan pemerintah Taiwan pada hari Senin,(1/7). Kunjungan Tsai ini diprediksi akan menyulut kemarahan China, yang menganggap pulau itu sebagai provinsi pemberontak. Mengutip Reuters, China mengatakan, Taiwan yang memerintah sendiri tidak memiliki hak untuk hubungan negara-ke-negara. China menuding Taiwan sebagai masalah yang paling sensitif dan penting dalam hubungan dengan Amerika Serikat (AS). Sebab meski Taiwan dan AS tidak memiliki hubungan formal, tetapi AS merupakan pendukung diplomatik utama dan pemasok senjata ke Taipei. Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan Miguel Tsao mengatakan, Tsai akan menghabiskan dua malam di Amerika Serikat selama melakukan perjalanannya ke St Vincent dan Grenadines, St Lucia, St Kitts dan Nevis, dan Haiti mulai 11-22 Juli. "Rincian bagian perjalanan ke AS masih sedang diselesaikan," tambahnya.