Presiden tebar 1.725 KIP di kota Jember



KONTAN.CO.ID - Dalam kunjungannya ke Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur kemarin (13/8), Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMP Negeri 7.

Dalam sambutannya, Presiden mengingatkan siswa sekolah agar selalu rajin belajar. "Belajar yang baik karena masa depanmu akan terbentang luas kalau anak-anak belajar dengan baik. Jangan lupa selalu berdoa dan juga berolahraga agar tubuh kita sehat," pesan Presiden di Jember.

Adapun jumlah KIP yang dibagikan di Jember ini sebanyak 1.725. Perinciannya, sekitar 500 KIP untuk siswa SD, 473 untuk siswa SMP, 300 untuk siswa SMA, 300 siswa SMK dan 152 untuk Paket B dan C.


Informasi saja, keberadaan KIP menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan sampai lulus SMA/SMK/MA.

Besarnya bantuan yang diberikan berbeda-beda, yakni siswa  SD mendapatkan bantuan Rp 450 ribu, siswa SMP menerima Rp 750 ribu dan siswa SMA/SMK mendapatkan Rp 1 juta.

Presiden mengingatkan para pelajar agar menggunakan dana bantuan KIP untuk keperluan pendidikan, seperti membeli sepatu, tas, buku. "Kalau dananya dipakai bukan untuk keperluan sekolah, terus ketahuan kartunya dicabut, ini janjian kita," kata Presiden.

Dalam pertemuan ini, ada yang berbeda dalam kuis berhadiah sepeda. Jika biasanya Presiden memberikan pertanyaan tentang Pancasila, nama-nama pulau, kota, atau kabupaten, kali ini Presiden meminta pelajar yang memiliki keterampilan khusus, yaitu pencak silat dan membaca puisi untuk menunjukkan keahliannya. Bahkan Presiden menduetkan siswa SMP bernama Aliya dan siswa SD bernama Nabila membacakan puisi.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie