KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Presiden terpilih Tharman Shanmugaratnam pada Sabtu (2 September) sore mengaku terkejut dengan selisih kemenangannya pada Pilpres 2023.

Berbicara kepada wartawan pada wawancara pertama sejak hasil resmi diumumkan lewat tengah malam pada hari Sabtu.

"Saya tidak mengharapkan tingkat dukungan yang tinggi, yang juga berarti ada cukup banyak orang yang biasanya tidak akan menyetujui hal ini," Tharman mengatakan. 

Kartu Debit KB Bank Catat Pertumbuhan Transaksi Tertinggi di Jaringan ATM Bersama

“Dan mereka memutuskan untuk memilih saya, dan menurut saya itu juga sangat menggembirakan,” tambahnya.

Pada hari Sabtu, Tharman menyambut sorak sorai pendukungnya di Taman Jurong, Marsiling, Tampines dan Toa Payoh.

Baca Juga: Tharman Shanmugaratnam Menangkan Pemilihan Presiden Singapura, Meraih 70,4% Suara

Menggambarkan hasil tersebut sebagai “persatuan yang luar biasa” dari warga Singapura, Tharman mengatakan menurutnya masyarakat Singapura “sangat bijaksana dalam cara mereka memilih”.

“Saya pikir menarik juga bahwa warga Singapura, yang saya yakini menginginkan Presiden yang non-partisan… Mereka tidak berpikir bahwa menjadi anggota partai politik atau bahkan menjadi anggota Kabinet akan mengurangi kemampuan seseorang untuk menjadi non-partisan. partisan,” tambahnya.

“Itu semua tergantung pada individu, karakter orang tersebut, reputasi orang tersebut, dan kemampuan untuk melampaui semua batasan yang dapat Anda pikirkan di Singapura. Itu selalu menjadi orientasi saya," katanya.

“Jadi menurut saya ini adalah pelajaran yang sangat menarik bahwa masyarakat Singapura tidak menganggap bahwa pelayanan politik saya selama ini adalah suatu kerugian,” ujarnya.