Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku selalu mengikuti perkembangan gejolak perekonomian dunia beberapa hari terakhir ini. Menurutnya, gejolak tersebut memang mempunyai dampak dan implikasi bagi perekonomian nasional.Maka itu, Presiden memerintahkan Menko Perekonomian dan Gubernur BI memberikan penjelasan yang lengkap kepada masyarakat. Termasuk, soal langkah-langkah pemerintah dalam mengantisipasi dan meredam persoalan itu. "Gejolak perekonomian nasional itu memang dipicu krisis keuangan perumahan di AS. Dari dulu kita tahu bahwa dampaknya itu luas. Cuma seberapa besar, negara-negara mana yang terkena, berapa lama, tidak ada satu pun yang bisa meramalkan itu secara pasti," katanyaPresiden hanya meminta masyarakat dan pelaku pasar tidak perlu panik. Fundamental perekonomian nasional, Presiden meyakinkan, sesungguhnya dalam kedaan baik dan terkelola kendati implikasi dan dampak perekonomian global akan selalu membawa dampak ke dalam negeri. "Tidak perlu cemas seolah-olah akan kembali ke 1997," katanya. Presiden optimistis jika seluruh pelaku pasar bersikap tenang, maka gejolak perekonomian seperti apa pun yang terjadi di tingkat global dan regional akan dapat diatasi dengan baik.
Presiden: Tidak Perlu Cemas Seolah Krismon
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku selalu mengikuti perkembangan gejolak perekonomian dunia beberapa hari terakhir ini. Menurutnya, gejolak tersebut memang mempunyai dampak dan implikasi bagi perekonomian nasional.Maka itu, Presiden memerintahkan Menko Perekonomian dan Gubernur BI memberikan penjelasan yang lengkap kepada masyarakat. Termasuk, soal langkah-langkah pemerintah dalam mengantisipasi dan meredam persoalan itu. "Gejolak perekonomian nasional itu memang dipicu krisis keuangan perumahan di AS. Dari dulu kita tahu bahwa dampaknya itu luas. Cuma seberapa besar, negara-negara mana yang terkena, berapa lama, tidak ada satu pun yang bisa meramalkan itu secara pasti," katanyaPresiden hanya meminta masyarakat dan pelaku pasar tidak perlu panik. Fundamental perekonomian nasional, Presiden meyakinkan, sesungguhnya dalam kedaan baik dan terkelola kendati implikasi dan dampak perekonomian global akan selalu membawa dampak ke dalam negeri. "Tidak perlu cemas seolah-olah akan kembali ke 1997," katanya. Presiden optimistis jika seluruh pelaku pasar bersikap tenang, maka gejolak perekonomian seperti apa pun yang terjadi di tingkat global dan regional akan dapat diatasi dengan baik.