KONTAN.CO.ID - PALANGKA RAYA. Presiden Joko Widodo memerintahkan secara khusus kepada Kementerian Pertanian agar menjadikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai lumbung padi organik. Luas lahan tahap awal sekitar 300.000 hektare (ha). "Lahan seluas 300.000 hektare tersebut tersebar di Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Untuk jenis padi organiknya, masih melihat mana yang disenangi konsumen. Target kita padi organik ini untuk di ekspor," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai rapat koordinasi pangan dengan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan jajaran Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Kalteng, di Kota Palangka Raya, Senin (13/11). Selain padi organik seluas 300.000 ha, Kemtan juga menargetkan tanaman jagung seluas 100.000 ha dan lahan untuk ternak sapi 100.000 ha di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini.
Presiden tunjuk Kalteng jadi lumbung padi organik
KONTAN.CO.ID - PALANGKA RAYA. Presiden Joko Widodo memerintahkan secara khusus kepada Kementerian Pertanian agar menjadikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai lumbung padi organik. Luas lahan tahap awal sekitar 300.000 hektare (ha). "Lahan seluas 300.000 hektare tersebut tersebar di Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Untuk jenis padi organiknya, masih melihat mana yang disenangi konsumen. Target kita padi organik ini untuk di ekspor," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai rapat koordinasi pangan dengan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan jajaran Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Kalteng, di Kota Palangka Raya, Senin (13/11). Selain padi organik seluas 300.000 ha, Kemtan juga menargetkan tanaman jagung seluas 100.000 ha dan lahan untuk ternak sapi 100.000 ha di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila ini.