NEW YORK. Tiga bursa saham di Amerika Serikat (AS), ditutup positif meski dengan volume transaksi mingguan yang rendah. Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan indeks S&P 500 bahkan mencatat kenaikan untuk pekan keenam berturut-turut. Itu merupakan periode keuntungan terpanjang mingguan sejak Januari 2011.Sedangkan Nasdaq mencatat keuntungan mingguan kelima berturut-turut. Data ekonomi Paman Sam yang dirilis lebih baik dari estimasi dan rekomendasi sejumlah saham membuat bursa bergairah.DJIA ditutup naik 25,09 poin atau 0,2% ke 13.275,2. Kemudian indeks S&P maju 0,2% ke 1.418,16 dan bursa teknologi Nasdaq menutup akhir pekan dengan positif 14,2 poin atau 0,5% ke 3.076,59.Saham Apple menjadi penopang utama kenaikan Nasdaq. Efek produsen alat komunikasi ini ditutup mendekati level tertinggi sejak listing. Saham bergerak naik setelah Jefferies menaikkan target harga dari US$ 800 ke US$ 900 per efek. Ia merekomendasikan "Beli" setelah melihat prospek bisnis Apple dalam mengembangkan ponsel pintar dan iTv tahun depan. Tetapi, secara keseluruhan beberapa analis sudah mengingatkan bahwa tiga personel Wall Street ini akan rawan koreksi karena sudah naik secara berturut-turut meski dalam hitungan mingguan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Prestasi Dow Jones dan S&P sejak Januari 2011
NEW YORK. Tiga bursa saham di Amerika Serikat (AS), ditutup positif meski dengan volume transaksi mingguan yang rendah. Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan indeks S&P 500 bahkan mencatat kenaikan untuk pekan keenam berturut-turut. Itu merupakan periode keuntungan terpanjang mingguan sejak Januari 2011.Sedangkan Nasdaq mencatat keuntungan mingguan kelima berturut-turut. Data ekonomi Paman Sam yang dirilis lebih baik dari estimasi dan rekomendasi sejumlah saham membuat bursa bergairah.DJIA ditutup naik 25,09 poin atau 0,2% ke 13.275,2. Kemudian indeks S&P maju 0,2% ke 1.418,16 dan bursa teknologi Nasdaq menutup akhir pekan dengan positif 14,2 poin atau 0,5% ke 3.076,59.Saham Apple menjadi penopang utama kenaikan Nasdaq. Efek produsen alat komunikasi ini ditutup mendekati level tertinggi sejak listing. Saham bergerak naik setelah Jefferies menaikkan target harga dari US$ 800 ke US$ 900 per efek. Ia merekomendasikan "Beli" setelah melihat prospek bisnis Apple dalam mengembangkan ponsel pintar dan iTv tahun depan. Tetapi, secara keseluruhan beberapa analis sudah mengingatkan bahwa tiga personel Wall Street ini akan rawan koreksi karena sudah naik secara berturut-turut meski dalam hitungan mingguan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News