KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah semakin serius menerapkan minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di 2025. Pasalnya angka prevalensi diabetes sudah semakin tinggi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, penerapan cukai MBDK ini sejalan dengan target Kementerian Kesehatan, yakni menurunkan dan mencegah angka diabetes yang semakin hari semakin tinggi, bahkan sampai menyasar anak-anak. “Kita juga melakukan untuk beberapa cukai yang selama ini sudah dibahas dengan komisi XI DPR, cukai rokok tetap jalan dan cukai MBDK sesuai tujuan dari Kemenkes,” tutur Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (28/8).
Prevalensi Diabetes Kian Tinggi, Pemerintah Serius Terapkan Cukai Minuman Berpemanis
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah semakin serius menerapkan minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di 2025. Pasalnya angka prevalensi diabetes sudah semakin tinggi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, penerapan cukai MBDK ini sejalan dengan target Kementerian Kesehatan, yakni menurunkan dan mencegah angka diabetes yang semakin hari semakin tinggi, bahkan sampai menyasar anak-anak. “Kita juga melakukan untuk beberapa cukai yang selama ini sudah dibahas dengan komisi XI DPR, cukai rokok tetap jalan dan cukai MBDK sesuai tujuan dari Kemenkes,” tutur Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (28/8).