KONTAN.CO.ID - KASUS penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Sejumlah orang menembaki kerumunan konser luar ruangan di Florida pada Minggu (30/5) pagi.

Polisi setempat dan media lokal menyebutkan, aksi penembakan itu menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 20 orang.

Media lokal menyebutkan, tiga orang keluar dari mobil SUV putih dan menembakkan senjata dan pistol ke orang-orang yang tengah bersuka ria berkumpul di El Mula Banquet Hall dekat Hialeah, sebuah kota di daerah Miami.

"Saya berada di lokasi aksi kekerasan senjata, di mana lebih dari 20 korban ditembak dan 2 lainnya meninggal," kata direktur polisi Miami-Dade Alfredo Ramirez dalam cuitan Twitter.

Baca Juga: Data ketenagakerjaan Amerika pada Mei menunjukkan angka positif

"Ini adalah pembunuh berdarah dingin yang menembak tanpa pandang bulu ke kerumunan dan kami akan mencari keadilan."

CNN mengatakan 20 sampai 25 korban luka dibawa ke rumah sakit setempat. CBS4 Miami mengatakan setidaknya satu orang dalam kondisi kritis, dan polisi tidak menahan siapa pun pada Minggu pagi.

Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan, otoritas negara sedang bekerja untuk menangkap para pelaku. "Keadilan harus cepat & keras!" tulisnya di Twitter.

AS menyaksikan setidaknya 200 penembakan massal dalam 132 hari pertama tahun ini, menurut laporan oleh Gun Violence Archive, sebuah kelompok penelitian nirlaba.

Editor: Yudho Winarto