Pria berseragam loreng bakar markas Polres OKU



PALEMBANG. Markas Polres Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan diserang dan dibakar oleh puluhan orang berseragam loreng, Kamis (7/3)  pada pukul 08.00 WIB.

Kejadian diduga buntut dari penembakan anggota kepolisian yang menewaskan seorang anggota anggota TNI Angkatan Darat Bataliyon Armed 15 Kodam II Sriwija pada 23 Januari lalu.

Puluhan orang berseragam loreng hijau itu memblokir jalan-jalan menuju Markas Polres Baturaja. Mereka juga menyerang anggota kepolisian yang terlihat dengan pukulan, tendangan, serta senjata tajam sejenis pisau atau sangkur.


Saksi mata memperkirakan, jumlahnya ada sekitar 100 orang. Warga sekitar, Gustin Moeslimi Singajuru (41), mengatakan, hingga siang ini, gedung kantor Polres Ogan Komering Ulu masih dalam kondisi terbakar meski api sudah mulai padam. "Sebagian besar sudah habis terbakar," katanya.

Informasi sementara, enam anggota kepolisian Polres OKU terluka tusukan. Puluhan orang berseragam itu juga menghalau anggota Polisi Militer yang akan mencegah aksi mereka, serta melarang mobil pemadam kebakaran mendekat untuk memadamkan api.

Dua pos polisi sektor juga menjadi sasaran perusakan. "Suasana panik dan tegang, warga sekitar tak ada yang berani mendekat," kata Gustin menambahkan. Pihak Kodam II/Sriwijaya maupun Kepolisian Daerah Sumsel belum memberi keterangan. (Irene Sarwindaningrum/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri