Pria penggagas BRIC itu meninggalkan Goldman Sachs



NEW YORK. Jim O'Neill, pencetus istilah kelompok ekonomi negara berkembang BRIC (Brasil, Rusia, India dan China) akan meninggalkan jabatannya di Goldman Sachs tahun ini.

Saat ini Ia duduk sebagai ketua divisi asset management Goldman Sachs. Ia adalah pengidentifikasi pertama BRIC sebagai magnet investasi dunia. Ia juga memiliki reputasi sebagai peramal yang ulung bagi group Goldman.

Kembali bernostalgia saat menjelang BRIC lahir, pada 2001, ia meramal bahwa mereka negara berkembang khususnya China akan mendorong pasar di dekade selanjutnya. Jim juga sudah menyinggung soal krisis yang kemungkinan akan meluas.


Kenyataannya, lebih dari satu dekade, ekonomi China tumbuh dengan cepat bahkan mengalahkan negara-negara besar lainnya. Kepada Fortune, ia mengungkapkan bahwa di tahun 2013, China masih akan menjadi primadona.

"Saya melihat hal yang mengkhawatirkan di Brasil, India dan Brasil. Tapi kalau China, negara ini bisa mengatasi masalah ekonomi lebih baik," nilainya.

Menurutnya masalah negara berkembang selain China akan berkisar di seputar politik dan moneter. Setelah berkarier di Goldman lebih dari 20 tahun, belum diketahui ke mana Jim akan pindah.

Editor: