Prima Cakrawala Abadi (PCAR) Kejar Target Penjualan Tahun 2024, Begini Upayanya



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Emiten produsen rajungan, PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) mengatakan masih terus mengejar target hingga akhir tahun. Direktur Utama PCAR Raditya Wardhana mengemukakan Perusahaan berharap hasil tangkapan mitra nelayan dapat meningkat.

"Per September angka penjualan mencapai Rp 185,8 miliar atau sekitar 1 jutaan pon. Kami masih berusaha untuk mengejar target awal kami, harapannya hasil tangkapan mitra nelayan dapat meningkat dalam waktu dekat," uajr Raditya kepada Kontan, Minggu (20/10). 

Asal tahu saja, tahun ini PCAR menargetkan angka penjualan mencapai Rp 300 miliar. Angka ini setara dengan 685 ton rajungan. Sementara itu, pada per Juni 2024 Perseroan mencetak penurunan kinerja baik pendapatan dan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. 


Baca Juga: Prima Cakrawala Abadi (PCAR) Optimistis Target Volume Penjualan Tahun Ini Tercapai

Pendapatan tercatat ada di angka Rp135,40 miliar atau menurun 7,13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di angka Rp145,81 miliar. Laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah Rp1,82 miliar, turun 60,86% dari Rp4,65 miliar di Juni 2023.

Raditya menyebutkan faktor yang menghambat perseroan adalah menurunnya permintaan pangsa pasar utama. 

Tak hanya itu, hal tersebut juga disebabkan penurunan harga jual khususnya mulai di pertengahan kuartal ke II dan sepanjang kuartal ke III tahun 2024.

"Selain itu kemarau yang cukup panjang juga mengakibatkan menurunnya hasil tangkapan nelayan sehingga ketersediaan bahan baku sangat terbatas," imbuhnya. 

Adapun rencana bisnis yang dilancarkan Perusahaan di sisa tahun ini adalah memperluas jaringan pemasok dengan mencoba membuka kantong - kantong supply baru serta menekan efisiensi produksi yang ada saat ini. 

 
PCAR Chart by TradingView

Perseroan juga sedang melakukan research and development (R&D) yang diharapkan dapat menjadi varian baru produk unggulan. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi cost bagi pelanggan perseroan khususnya pelanggan manufaktur makanan instan siap saji.

"Perseroan juga masih terus mengembangkan pasar lokal untuk produk - produk perikanan bukan hanya untuk daging rajungan saja," kata dia. 

Lebih lanjut jumlah aset PCAR per Juni 2024 berada di angka Rp97,54 miliar, menurun dari Rp104,55 miliar. Lalu jumlah liabilitas di angka Rp30,55 miliar sedangkan akhir 2023 ada di angka Rp37,72 miliar. Lalu, ekuitas ada di angka Rp66,98 miliar dari perolehan Rp66,83 miliar di akhir 2023.

Selanjutnya: Bandara Dhoho Diresmikan, WIKA Gedung (WEGE) Tuntaskan Proyek Rp 1,79 triliun

Menarik Dibaca: Alasan Olahraga Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah Anda, Cek di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .