Prima Cakrawala (PCAR) optimistis Penjualan Bisa Capai Rp 230 Miliar Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan produsen rajungan, PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) optimistis dapat mencapai target bisnis yang telah ditentukan sebelumnya. Keyakinan ini menyusul pasokan bahan baku yang sudah berangsur normal kembali setelah sempat terkendala.

Untuk diketahui, Prima Cakrawala sempat dihadapkan pada persoalan bahan baku yang menyusut akibat banyaknya nelayan yang urung melaut. PCAR bakal berupaya agar penurunan volume penerimaan bahan baku perusahaan bisa ditahan di bawah angka 10%.

"Kondisi bahan baku sudah ada perbaikan dimana sudah terjadi penyesuaian harga pembelian di tingkat nelayan sehingga mereka dapat beraktivitas kembali," ungkap Direktur Utama PCAR, Raditya Wardhana kepada Kontan.co.id, belum lama ini.


Baca Juga: Prima Cakrawala Abadi (PCAR) Berupaya Tekan Penurunan Penerimaan Bahan Baku

PCAR belum merilis secara resmi laporan keuangan kuartal III-2022. Namun, Raditya mengklaim, sampai akhir September 2022 lalu penjualan PCAR telah melebihi angka 1 juta kaleng atau setara Rp 180 miliar. Dengan begitu, target penjualan sebesar Rp 200 miliar-Rp 230 miliar diproyeksikan dapat tercapai.

Sebagai gambaran, selama semester I-2022 PCAR tercatat meraup penjualan sebesar Rp 132,28 miliar. Penjualan ini melesat 118% daripada realisasi penjualan di semester I-2021 yang senilai Rp 60,67 miliar.

Penjualan tersebut masih didominasi penjualan ekspor yang mencapai Rp 132,17 miliar. Sedangkan penjualan lokal angka penjualannya senilai Rp 108,59 juta.

Mengingat porsi penjualan lokal yang masih sangat mini, PCAR punya rencana untuk meningkatkan penjualan di pasar lokal. Ini telah menjadi rencana strategis PCAR baik untuk tahun 2022 maupun hingga 2023 mendatang.

Raditya berujar, kondisi bisnis 2023 akan menjadi tahun yang penuh tantangan, di mana daya konsumsi masyarakat diproyeksikan akan menurun. Maka itu, manajemen berencana mencoba menambah porsi penjualan market lokal di tahun depan.

"Selain berencana meningkatkan porsi penjualan market lokal, Manajemen juga akan terus meningkatkan komunikasi dan pendekatan-pendekatan dengan para mitra supplier maupun pelanggan guna mempertahankan kestabilan supply serta kepercayaan dari pelanggan," jelas dia.

Dari sisi bottom line, PCAR tercatat meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,96 miliar di semester I 2022. Angka ini melesat tajam dari sebelumnya Rp 951,86 juta pada semester I-2021.

Baca Juga: Nelayan Ogah Melaut, ini yang Dilakukan Prima Cakrawala Abadi (PCAR)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat