KONTAN.CO.ID - Bali, 23 Oktober 2025 – PT Rintis Sejahtera (RINTIS), pengelola layanan switching Jaringan PRIMA, kembali menyelenggarakan Prima Executive Gathering 2025 di The Mulia Resort, Bali. Mengusung tema “Beyond Resilience, Accelerating Impacts – Progressive Growth”, acara ini mempertemukan lebih dari 200 peserta dari perbankan, fintech, lembaga keuangan non-bank, dan mitra industri lainnya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun masa depan sistem pembayaran nasional yang tangguh dan inklusif sesuai Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. Dalam sambutan pembuka, Wakil Presiden Direktur RINTIS, Abraham J. Adriaansz, menegaskan transformasi RINTIS dari penyedia layanan switching berbasis kartu menjadi penyedia infrastruktur pembayaran digital nasional yang sistemik. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi yang terus diperkuat antara anggota, mitra RINTIS, dan regulator dalam meningkatkan keamanan, keandalan, mitigasi risiko fraud dan cyberattack, serta mengakselerasi inovasi untuk mendorong pertumbuhan yang progresif. Acara dibuka secara simbolis bersama Santoso (Ketua Umum ASPI), Anika Faisal (Sekretaris Jenderal PERBANAS), dan I Gede Bagus Setia Yasa (Direktur Operasional Bank BPD Bali). Dalam keynote speech secara daring, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta menilai tema acara sangat relevan dengan dinamika digitalisasi sistem pembayaran saat ini. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara perluasan adopsi digital dan penguatan manajemen risiko, sebagaimana arah kebijakan BSPI 2030.
Prima Executive Gathering 2025: Resiliensi Sistem Pembayaran dan Kolaborasi Inovasi
KONTAN.CO.ID - Bali, 23 Oktober 2025 – PT Rintis Sejahtera (RINTIS), pengelola layanan switching Jaringan PRIMA, kembali menyelenggarakan Prima Executive Gathering 2025 di The Mulia Resort, Bali. Mengusung tema “Beyond Resilience, Accelerating Impacts – Progressive Growth”, acara ini mempertemukan lebih dari 200 peserta dari perbankan, fintech, lembaga keuangan non-bank, dan mitra industri lainnya untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam membangun masa depan sistem pembayaran nasional yang tangguh dan inklusif sesuai Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030. Dalam sambutan pembuka, Wakil Presiden Direktur RINTIS, Abraham J. Adriaansz, menegaskan transformasi RINTIS dari penyedia layanan switching berbasis kartu menjadi penyedia infrastruktur pembayaran digital nasional yang sistemik. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi yang terus diperkuat antara anggota, mitra RINTIS, dan regulator dalam meningkatkan keamanan, keandalan, mitigasi risiko fraud dan cyberattack, serta mengakselerasi inovasi untuk mendorong pertumbuhan yang progresif. Acara dibuka secara simbolis bersama Santoso (Ketua Umum ASPI), Anika Faisal (Sekretaris Jenderal PERBANAS), dan I Gede Bagus Setia Yasa (Direktur Operasional Bank BPD Bali). Dalam keynote speech secara daring, Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta menilai tema acara sangat relevan dengan dinamika digitalisasi sistem pembayaran saat ini. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara perluasan adopsi digital dan penguatan manajemen risiko, sebagaimana arah kebijakan BSPI 2030.
TAG: