KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Prima Marine Pcl, perusahaan transportasi laut ekspansi kapasitas penyimpanan. Perusahaan asal Thailand ini sepertinya ingin memanfaatkan momentum melimpahnya pasokan minyak mentah, bensin, dan bahan bakar lainnya. Pasokan bahan bakar yang melimpah ini memicu permintaan untuk tangki apung ikut terkerek. Prima Marine memperkirakan, akan menginvestasikan dana sekitar US$ 30 juta pada kuartal I-2020 untuk membeli kapal penyimpanan baru. Chief Financial Officer Prima Marine Viritphol Churaisin menjelaskan, saat ini memiliki delapan kapal dengan kapasitas yang sudah penuh. Pasokan minyak global yang berlimpah memaksa pedagang dan perusahaan kilang mencari penyimpanan tambahan, dengan fasilitas apung yang biasanya lebih murah daripada fasilitas penyimpanan di darat. Baca Juga: Harga minyak diramal hanya naik tipis setelah pemangkasan OPEC+ berlaku
Prima Marine anggarkan US$ 30 juta tambah kapal penyimpanan minyak
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Prima Marine Pcl, perusahaan transportasi laut ekspansi kapasitas penyimpanan. Perusahaan asal Thailand ini sepertinya ingin memanfaatkan momentum melimpahnya pasokan minyak mentah, bensin, dan bahan bakar lainnya. Pasokan bahan bakar yang melimpah ini memicu permintaan untuk tangki apung ikut terkerek. Prima Marine memperkirakan, akan menginvestasikan dana sekitar US$ 30 juta pada kuartal I-2020 untuk membeli kapal penyimpanan baru. Chief Financial Officer Prima Marine Viritphol Churaisin menjelaskan, saat ini memiliki delapan kapal dengan kapasitas yang sudah penuh. Pasokan minyak global yang berlimpah memaksa pedagang dan perusahaan kilang mencari penyimpanan tambahan, dengan fasilitas apung yang biasanya lebih murah daripada fasilitas penyimpanan di darat. Baca Juga: Harga minyak diramal hanya naik tipis setelah pemangkasan OPEC+ berlaku