JAKARTA. Sebagai salah satu pusat wisata dunia, pasar kondotel di Bali masih menjajikan. Tidak mau ketinggalan, perusahaan properti Prima Propertindo Group mulai merambah bisnis kondotel lewat dua proyek yakni Villatel Agranusa Signature Villa serta kondotel The Nest Hotel di kawasan Nusa Dua, Bali. Direktur Pemasaran Prima Propertindo Group Ronny Tandanu percaya diri proyeknya akan mendapat sambutan pasar lantaran diklaim berlokasi dekat dengan tempat beragam tempat wisata seperti Bali Tourisem Development Corporation (BTDC) atau Tanjung Benoa. "Sebagai salah satu surga wisata, bisnis perhotelan di Bali cukup menjanjikan," katanya akhir pekan lalu. Menyasar investor kalangan menengah atas, Agranusa dibanderol dengan harga mulai Rp 1,3 miliar per unit. Sedangkan harga The Nest mulai dari Rp 3,4 miliar per unit. Meski belum diluncurkan secara resmi, Ronny mengklaim, kedua proyek tersebut sudah terjual 90%.
Prima Propertindo garap kondotel di Bali
JAKARTA. Sebagai salah satu pusat wisata dunia, pasar kondotel di Bali masih menjajikan. Tidak mau ketinggalan, perusahaan properti Prima Propertindo Group mulai merambah bisnis kondotel lewat dua proyek yakni Villatel Agranusa Signature Villa serta kondotel The Nest Hotel di kawasan Nusa Dua, Bali. Direktur Pemasaran Prima Propertindo Group Ronny Tandanu percaya diri proyeknya akan mendapat sambutan pasar lantaran diklaim berlokasi dekat dengan tempat beragam tempat wisata seperti Bali Tourisem Development Corporation (BTDC) atau Tanjung Benoa. "Sebagai salah satu surga wisata, bisnis perhotelan di Bali cukup menjanjikan," katanya akhir pekan lalu. Menyasar investor kalangan menengah atas, Agranusa dibanderol dengan harga mulai Rp 1,3 miliar per unit. Sedangkan harga The Nest mulai dari Rp 3,4 miliar per unit. Meski belum diluncurkan secara resmi, Ronny mengklaim, kedua proyek tersebut sudah terjual 90%.