KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP) tancap gas mengebut ekspansi pasca melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten yang bergelut di industri barang plastik untuk pengemasan ini mengincar peluang pertumbuhan ekosistem bisnis galon dan botol. Direktur Utama Primadaya Plastisindo Kennie Angesty mengungkapkan, dana segar yang didapat PDPP dari Initial Public Offering (IPO) langsung diserap untuk penambahan modal kerja maupun belanja modal. Strategi ini dilakukan agar bisa sigap mengejar pertumbuhan sejak kuartal pertama 2023. "Dari sana kami berharap dapat meningkatkan belanja modal kami sepanjang tahun 2023, semoga bisa memanfaatkan dukungan publik secara efisien," ujar Kennie kepada Kontan.co.id, Jum'at (3/2).
Keterlibatan Aguan
Manajemen PDPP optimistis strategi ekspansi dan pengembangan usaha akan memberikan hasil yang positif pada kinerja keuangan. Apalagi mitra dagang PDPP mencakup merk terkenal seperti AQUA, VIT, Indofood, Lasallefood, Sinde, Pristine, dan Orang Tua. "Dengan variasi produk yang begitu besar, masing-masing berkontribusi terhadap penjualan dengan cara yang unik. Memberi kami aliran pendapatan yang berkelanjutan dan terdiversifikasi," terang Kennie. Pada tahun lalu, PDPP memproyeksikan pendapatan sebesar Rp 350 miliar dengan proyeksi laba bersih Rp 28 miliar. Level pertumbuhan dibandingkan 2021 diestimasikan mencapai 90%. Baca Juga: Resmi Melantai di BEI, Berikut Rencana Bisnis Primadaya Plastisindo (PDPP) Pada tahun ini, Kennie meyakini bisa melanjutkan tren pertumbuhan. Pendapatan diproyeksi meningkat hampir 20% dengan target kenaikan laba komprehensif 30%. "Dengan kemajuan bisnis kami saat ini, kami berada di jalur yang tepat untuk mencapai proyeksi optimistis kami," kata Kennie. Menilik kembali jejak IPO, PDPP sempat menarik perhatian pasar dengan adanya investor strategis yakni Sugianto Kusuma. Konglomerat properti yang lebih dikenal dengan nama Aguan ini merupakan pendiri Agung Sedayu Grup. Aguan menggenggam sebanyak 125 juta lembar saham. "Pak Aguan akan tetap menjadi investor strategis di PDPP dan memegang 5% dari total saham kami," ungkap Kennie. Kennie bilang, keterlibatan Aguan di PDPP terkait dengan komitmen investasi terhadap lingkungan. Terutama pada proses daur ulang galon air bekas. Daur ulang menjadi proses yang krusial untuk mengembalikan bahan ke rantai pasokan. Sembari mencegah pembuangan yang mencemari lingkungan, serta memberikan penghematan yang signifikan bagi pelanggan.PDPP Chart by TradingView