Primagama gandeng Microsoft kembangkan bimbel digital



JAKARTA. Primagama memasuki tahun ini dengan gebrakan baru. Lembaga bimbingan belajar ini merilis situs bimbingan belajar digital yang diberi nama Primagamaplus.com. Proyek ini dijalankan Primagama dengan menggandeng raksasa teknologi PT Microsoft Indonesia yang berperan sebagai pembuat teknologi primagamaplus.com.

Adam Primaskara, General Manager Primagama, mengatakan pembuatan bimbel digital ini bertujuan untuk mempermudah sekaligus memperkaya metode belajar siswa. Selama ini, para siswa hanya belajar secara tatap muka dengan fasilitator di ruang kelas dengan dibekali modul-modul hardcopy. Dengan primagamaplus.com, para siswa dapat belajar di mana pun dan kapan pun tanpa harus membawa modul cetak.

"Mereka juga bisa mengikuti pembelajaran dari fasilitator melalui video pembelajaran online," ujarnya pada peluncuran primagamaplus.com, di Jakarta, Selasa (1/3). Primagamaplus.com juga memuat beberapa fitur lain seperti komik sains, tryout online, buku rapor digital dan juga permainan edukatif.


Sutanto Hartono, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, menegaskan keterlibatan Microsoft dalam proyek ini tidak terlepas dari keinginan Microsoft untuk berkontribusi pada dunia pendidikan Indonesia. Dari sisi bisnis, Sutanto bilang pihaknya tidak menargetkan keuntungan dalam jangka pendek.

Dengan ini, Microsoft ingin membiasakan para siswa yang notabene calon profesional di masa depan dalam menggunakan produk Microsoft. "Kami ingin mereka familiar sekaligus menguasai teknologi yang dikembangkan Microsoft," ujarnya.

Adam menambahkan, proyek ini merupakan inovasi terbaru dari Primagama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Menurutnya, meskipun saat ini Primagama merupakan pemimpin pasar bimbel di Indonesia, tapi tidak lantas membuat Primagama berdiam diri. "Makanya kami melebarkan sayap dengan membuat bimbel digital pertama di Indonesia," ujarnya kepada KONTAN.

Primagama memang layak cemas dengan banyak bermunculannya lembaga bimbel dalam beberapa tahun terakhir. Adam bilang, Primagama hanya membukukan pertumbuhan bisnis dan profit sekitar 7% pada tahun 2010. Padahal, pada tahun 2009, Primagama masih bisa menikmati pertumbuhan sekitar 18% dari tahun sebelumnya. "Kita tidak bisa memungkiri, munculnya bimbel-bimbel baru menyedot pasar Primagama," jelasnya.

Dengan pembuatan primagamaplus.com ini, Adam berharap Primagama dapat menikmati pertumbuhan yang lebih baik di tahun 2011. Ia menargetkan Primagama dapat tumbuh sekitar 15%, baik dari sisi jumlah siswa, jumlah outlet, profit maupun pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. Sekadar informasi, saat ini Primagama memiliki 766 outlet dengan jumlah siswa rata-rata sebanyak 300.000 siswa per tahun. "Kami optimistis tahun ini semuanya dapat tumbuh sesuai target," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.