KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY) atau Primaya Hospital Group siap meresmikan satu rumah sakit terbaru mereka sebelum tutup tahun 2023 ini. 

Rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit ke 16 yang dimiliki perseroan dan terletak di pulau Sulawesi, tepatnya di kawasan Letjen Hertasning, Makassar, Sulawesi Selatan.

Chief Executive Officer (CEO) Primaya Hospital Leona A. Karnali mengatakan konstruksi rumah sakit saat ini sudah 100% selesai, pihak perseroan hanya tinggal menunggu perizinan saja. 

“Kalau rumah sakit ya, konstruksinya sudah 100 persen. Tapi ini kita lagi menunggu untuk perizinan, semoga lancar bisa diresmikan tahun ini juga,” ungkap Leona saat ditemui Kontan dalam acara Silaturahmi Media Visit & Diskusi bersama PRAY, Rabu (25/10).

Ia menambahkan bahwa beberapa bulan ini pihak perseroan memang tengah disibukkan untuk memenuhi persyaratan agar rumah sakit tersebut dapat segera diresmikan. 

Baca Juga: Tahun Ini, Primaya Hospital (PRAY) Akan Tambah Dua Rumah Sakit Baru

“Semoga bulan-bulan ini ya (diresmikan), ya sebelum akhir tahun,” ungkapnya.

Terkait kapasitas rumah sakit terbaru ini, Leona mengatakan kapasitasnya cukup besar dan tidak berbeda jauh dengan kapasitas rumah-rumah sakit milik perseroan sebelumnya yang telah lebih dulu beroperasi.

“Kita memang tipenya rumah sakit besar ya, jumlah tempat tidur di rumah sakit terbaru ini bisa sampai 200 (tempat tidur),” ungkapnya.

Kemudian terkait investasi untuk membangun satu gedung rumah sakit, Primaya mengalokasikan dana investasi sekitar Rp 200 miliar sampai Rp 250 miliar.

Dimana dana tersebut tidak sepenuhnya berasal dari anggaran capex tahunan. Namun, diambil sebesar 25% dari dana IPO yang diterima perseroan yang diterima tahun 2022 lalu yang sebesar Rp 272 miliar. 

Sebagai catatan, hingga saat ini, PRAY telah memiliki 15 rumah sakit resmi beroperasi yang dibagi menjadi 4 klaster daerah.

Yang pertama adalah kluster Jakarta yang terdiri dari 2 rumah sakit yaitu Primaya Evasari Hospital dan Primaya Hospital PGI Cikini. 

Yang kedua adalah kluster Bekasi yang terdiri dari 7 rumah sakit yaitu Primaya Hospital Bekasi Barat, Primaya Hospital Bekasi Timur, Primaya Hospital Bekasi Utara, Primaya Hospital Karawang, Primaya Hospital Sukabumi, Primaya Hospital Semarang, dan Primaya Hospital Depok.

Kluster ketiga adalah kluster Tangerang yang terdiri dari 4 rumah sakit Primaya Hospital Tangerang, Primaya Hospital Pasar Kemis, Primaya Hospital Bhakti Wara dan Primaya Hospital Bhatam Pambalam

Dan yang terakhir adalah kluster Makassar yang terdiri dari 2 rumah sakit yaitu Primaya Hospital Makassar dan Primaya Hospital Inco Sorowako. 

Hingga lewat semester-1 tahun 2023, Primaya Hospital juga tercatat memiliki total 1.952 kapasitas tempat tidur, 992 dokter spesialis, 257 dokter umum, lebih dari 2.000 perawat dan bidan serta lebih dari 800 tenaga penunjang medis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .