JAKARTA. Selain beras, gula dan kedelai merupakan sasaran swasembada pangan pemerintah pada periode ini. Oleh sebab itu, Kementrian Pertanian selalu mengutamakan pengembangan dua komoditi itu dalam setiap perluasan lahan tanaman pangan (ekstensifikasi). "Setiap ada perluasan lahan, selalu kami prioritaskan untuk budidaya tebu dan kedelai," kata Suswono, Menteri Pertanian, Jumat (25/6). Suswono menjelaskan, pemerintah mengejar swasembada beras, gula dan kedelai untuk mengurangi ketergantungan komoditi tersebut. Setiap tahunnya, Indonesia mengimpor gula sebanyak 2 juta ton dan kedelai sebanyak 1 juta ton. Swasemba gula dan kedelai, kata Suswono, hanya akan tercapai jika pemerintah berkomitmen menambah luas areal pertanian. Menurut kajian Kementan, untuk mencapai swasembada gula dan kedelai berkelanjutan hingga 2014 itu nanti, perlu tambahan lahan masing-masing sekitar 300 ribu hingga 350 ribu hektar.
Prioritas Ekspansi Lahan Untuk Tebu dan Kedelai
JAKARTA. Selain beras, gula dan kedelai merupakan sasaran swasembada pangan pemerintah pada periode ini. Oleh sebab itu, Kementrian Pertanian selalu mengutamakan pengembangan dua komoditi itu dalam setiap perluasan lahan tanaman pangan (ekstensifikasi). "Setiap ada perluasan lahan, selalu kami prioritaskan untuk budidaya tebu dan kedelai," kata Suswono, Menteri Pertanian, Jumat (25/6). Suswono menjelaskan, pemerintah mengejar swasembada beras, gula dan kedelai untuk mengurangi ketergantungan komoditi tersebut. Setiap tahunnya, Indonesia mengimpor gula sebanyak 2 juta ton dan kedelai sebanyak 1 juta ton. Swasemba gula dan kedelai, kata Suswono, hanya akan tercapai jika pemerintah berkomitmen menambah luas areal pertanian. Menurut kajian Kementan, untuk mencapai swasembada gula dan kedelai berkelanjutan hingga 2014 itu nanti, perlu tambahan lahan masing-masing sekitar 300 ribu hingga 350 ribu hektar.