KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil melampaui ketentuan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) Bank Indonesia mencapai 45,3%. Dengan begitu, BPD DIY mendapat insentif penuh sebesar 5%. Sebagai informasi, RPIM adalah rasio pembiayaan inklusif sebagai bagian dari Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) BI untuk mendorong perbankan salurkan kredit atau pembiayaan ke sektor prioritas. Sektor-sektor ini mencakup UMKM, sektor hijau, pertanian, perikanan, pendidikan, dan lain-lain. “Portofolio terbesar pada pembiayaan atau kredit yang diberikan secara langsung untuk UMKM mencapai 34,45%, adapun sektor terbesar RPIM BPD DIY masuk pada sektor perdagangan,” terang Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto, Senin (23/6).
Prioritaskan Kredit ke Sektor UMKM, BPD DIY Dapat Insentif KLM Penuh Sebesar 5%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil melampaui ketentuan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) Bank Indonesia mencapai 45,3%. Dengan begitu, BPD DIY mendapat insentif penuh sebesar 5%. Sebagai informasi, RPIM adalah rasio pembiayaan inklusif sebagai bagian dari Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) BI untuk mendorong perbankan salurkan kredit atau pembiayaan ke sektor prioritas. Sektor-sektor ini mencakup UMKM, sektor hijau, pertanian, perikanan, pendidikan, dan lain-lain. “Portofolio terbesar pada pembiayaan atau kredit yang diberikan secara langsung untuk UMKM mencapai 34,45%, adapun sektor terbesar RPIM BPD DIY masuk pada sektor perdagangan,” terang Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto, Senin (23/6).
TAG: