Private Banking siap kelola dana repatriasi



JAKARTA. Jelang program amnesti pajak atau tax amnesty berakhir, beberapa bank menyiapkan strategi untuk menjaring dana repatriasi. Salah satu strategi bankir adalah mengoptimalkan bisnis private banking.

John Simon, Direktur Treasury & Capital Market Bank CIMB Niaga menyebut, private banking merupakan salah satu bisnis unggulan. Kami selalu memastikan kecocokan produk derivatif dengan risiko masing masing nasabah, terang John, Senin (20/3).

Sementara, Bank OCBC NISP sedang mengajukan izin bisnis private banking ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP menyatakan, keberadaan private banking bisa memberikan alternatif pilihan produk dan layanan untuk menarik dana nasabah yang ada di luar negeri ke dalam negeri.


Pemilik dana tersebut, kata Parwati, memang sedang mencari instrumen investasi yang sesuai.

Tak mau ketinggalan, demi menarik dana nasabah di luar negeri, Bank Mandiri sedang menyiapkan instrumen untuk penempatan surat berharga ini. Elina Wirjayakusuma, Senior Vice President Wealth Management Bank Mandiri mengatakan, salah satu instrumen yang disiapkan adalah produk wealth management.

Program tax amnesty memberikan peluang bagi bisnis wealth management Bank Mandiri untuk meraih kesempatan mengelola dana nasabah yang selama ini diinvestasikan di bank di luar negeri terutama di Singapura, terang Elina kepada KONTAN awal pekan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia