KONTAN.CO.ID - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) berencana merestrukturisasi sebagian utang lewat penerbitan saham biasa seri B atas nama tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement. Rencananya, ENRG akan menerbitkan sebanyak 3,94 miliar saham atau sebesar 39,11% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Berdasarkan informasi kepada pemegang saham ENRG yang diterbitkan Rabu (20/9), nilai nominal transaksi tersebut sebesar Rp 410,12 miliar. Untuk memuluskan rencana, ENRG akan meminta restu pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 27 Oktober 2017. Dalam informasi private placement, ENRG mengungkapkan, konversi utang menjadi saham akan dilakukan pada tiga kreditur. Ketiga kreditur ini adalah Greenwich International Limited dengan jumlah utang US$ 23,3 juta, Stallion Investment Pte Ltd dengan jumlah utang US$ 2,46 juta, dan Ultrapro Ltd dengan nilai utang US$ 5,07 juta.
Total utang ENRG kepada tiga kreditur ini mencapai US$ 30,84 juta atau setara Rp 410,12 miliar. "Harga pelaksanaan saham baru adalah Rp 104 per saham," ungkap ENRG dalam prospektus. ENRG bergerak di bidang usaha eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak dan gas bumi di darat (onshore) maupun lepas pantai (offshore). Latar belakang aksi ini, lantaran penurunan harga minyak yang dimulai di akhir tahun 2014 memberikan efek menurunnya pendapatan ENRG dalam tiga tahun terakhir.