JAKARTA. Transaksi di pasar negosiasi domestik terlihat meningkat. Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirangkum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per kuartal ketiga tahun ini nilai transaksi di pasar negosiasi BEI tercatat sekitar Rp 229,05 triliun. Jumlah itu tumbuh 4,16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp 219,9 triliun. Nilai transaksi di pasar negosiasi pada kuartal ketiga tahun ini setara 21,43% dari total perdagangan saham di BEI yang mencapai Rp 1.068 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, nilai transaksi di pasar negosiasi setara dengan 20,73% dari total nilai transaksi di bursa saham Indonesia. Adapun transaksi saham di pasar reguler hingga kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp 839,42 triliun dan transaksi di pasar tunai hanya Rp 11,11 miliar. Memang sepanjang tahun ini aksi transaksi tutup sendiri alias crossing saham banyak dilakukan para investor.
Private placement ikut dongkrak pasar negosiasi
JAKARTA. Transaksi di pasar negosiasi domestik terlihat meningkat. Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirangkum Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per kuartal ketiga tahun ini nilai transaksi di pasar negosiasi BEI tercatat sekitar Rp 229,05 triliun. Jumlah itu tumbuh 4,16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp 219,9 triliun. Nilai transaksi di pasar negosiasi pada kuartal ketiga tahun ini setara 21,43% dari total perdagangan saham di BEI yang mencapai Rp 1.068 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, nilai transaksi di pasar negosiasi setara dengan 20,73% dari total nilai transaksi di bursa saham Indonesia. Adapun transaksi saham di pasar reguler hingga kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp 839,42 triliun dan transaksi di pasar tunai hanya Rp 11,11 miliar. Memang sepanjang tahun ini aksi transaksi tutup sendiri alias crossing saham banyak dilakukan para investor.